JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulili Kelurahan Birobuli Selatan Kota Palu |
Nama: NURUL MUKHLISHAH |
Tahun: 2023 |
Abstrak ASI eksklusif merupakan nutrisi yang terbaik bagi bayi. Diantara dampaknya adalah rentan mengalami infeksi, berisiko tinggi mengalami penyakit seperti diare dan pneumonia, daya tahan tubuh rendah dan perkembangan otak tidak optimal. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2021, pemberian ASI eksklusif di dunia hanya 44%. Kemenkes mencatat pada tahun 2021 persentase pemberian ASI ekslusif pada bayi di Indonesia sebesar 71,58%. Data cakupan ASI eksklusif di Sulawesi Tengah tahun 2021 masih kurang dari target Kemenkes yaitu hanya sebesar 65,93%. Pada tahun 2020 pemberian cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Bulili mencapai 47,54%, dan mengalami penurunan pada tahun 2021 menjadi 22,90%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulili Kelurahan Birobuli Selatan Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cros Sectional Study melalui pengisian kuesioner oleh ibu yang memiliki anak berusia 7-12 bulan. Populasi berjumlah 90 dengan sampel sebanyak 74 responden, teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Data analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,018), sikap (p=0,001), ketertarikan promosi susu formula (p=0,018), dukungan keluarga (p=0,002). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, ketertarikan promosi susu formula dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Diharapkan ibu untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan menggali informasi dan memanfaatkan sosial media dengan baik. |