JudulHubungan Status Akreditasi Puskesmas Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Mamboro Dan Puskesmas Singgani Kota Palu |
Nama: SALMA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Akreditasi puskesmas merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan. Salah satu cara mengetahui peningkatan mutu pelayanan dapat diukur melalui kepuasaan pasien. Pada tahun 2021 di Kota Palu didapatkan indeks kepuasaan masyarakat pada puskesmas akreditasi dasar (Puskesmas Singgani) lebih tinggi dibandingkan dengan indeks kepuasaan masyarakat pada puskesmas terakreditasi madya (Puskesmas mamboro). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan akreditasi puskesmas dengan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Singgani dan Puskesmas Mamboro Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey analitic dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu pasien yang berkunjung di Puskesmas Mamboro sebanyak 72 responden dan Puskesmas Singgani sebanyak 28 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara status akreditasi (p = 0.034, sehingga p < 0.05) dengan kepuasan pasien di puskesmas mamboro (terakreditasi madya) dan puskesmas singgani (terakreditasi dasar). Sedangkan untuk variabel kepuasan berdasarkan 5 dimensi mutu pada dimensi tangible, reliability, dan assurance tidak ditemukan hubungan antara akreditasi puskesmas dengan kepuasan pasien. Perlu adanya peningkatan pelayanan bagi kedua puskesmas yaitu Puskesmas Mamboro dan Puskesmas Singgani yang tidak hanya sebatas pelayanan kesehatan saja tetapi secara menyeluruh seperti ketepatan waktu dan kecepatan dalam melayani pasien di loket pendaftaran dan setiap poli sehingga tidak mengakibatkan pasien menunggu terlalu lama dan pasien dapat merasa lebih puas dengan pelayanan yang diperoleh. Public health center accreditation is an effort to improve service quality. One way to find out the increase in service quality can be measured through patient satisfaction. In 2021 in Palu City it was found that the community satisfaction index at the basic accredited for Singgani public health center was higher than the community satisfaction index at the middle accredited public health center. The research aims to determine the relationship between public health accreditation and the level of patient satisfaction at Singgani Health Center and Mamboro Health Center, Palu City. This is a quantitative research with an analytical survey research design using a cross sectional approach. The research sample were 72 respondents who visited Mamboro Health Center and 28 respondents of Singgani Health Center. The results revealed that there was a relationship between accreditation status (p = 0.034, so p <0.05) and patient satisfaction at the Mamboro Health Center (middle accredited) and Singgani Health Center (basic accredited). As for the satisfaction variable based on the 5 dimensions of quality on the tangible, reliability, and assurance dimensions, there was no relationship between public health center accreditation and patient satisfaction. There is a need to improve services for the two public health centers, namely the Mamboro Health Center and the Singgani Health Center which are not only limited to health services but as a whole such as timeliness and speed in serving patients at the registration counter and each poly so that they do not result in patients waiting too long and patients can feel more satisfied with the services provided. |