JudulAnalisis Risiko Pajanan Nitrogen Dioksida Pada Pekerja Bongkar Muat Barang Di Terminal Petikemas Pantoloan |
Nama: TESYA GABRIELA KATOROI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK TESYA GABRIELA KATOROI. Analisis Risiko Pajanan Nitrogen Dioksida pada Pekerja Bongkar Muat Barang di Terminal Petikemas Pantoloan (di bawah bimbingan Pitriani) Peminatan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Nitrogen dioksida (NO2) merupakan gas beracun yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan jika konsentrasinya melebih baku mutu maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Pekerja bongkar muat barang di Terminal Petikemas Pantoloan termasuk populasi yang rentan terhadap paparan gas NO2 dari kendaraan bermotor yang beroperasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis risiko kesehatan akibat pajanan NO2 pada pekerja bongkar muat barang di Terminal Petikemas Pantoloan. Jenis penelitian menggunakan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Populasi penelitian berjumlah 463 orang, dengan menggunakan rumus Slovin didapatkan sampel sebanyak 83 orang. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling, sampel lingkungan menggunakan Composite Sampling by time. Pengukuran konsentrasi NO2 menggunakan Bosean BH-90A (Single Gas Detector), pengukuran kelembaban dan suhu menggunakan DT-3 Digital Thermo Hygrometer Outdoor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pengukuran konsentrasi NO2, rata-rata konsentrasi yang diukur pada 11 titik pengukuran dengan waktu pengukuran pada jam padat aktivitas pukul 07.00-08.00, 11.00-12.00 dan 15.00-16.00 dalam waktu 7 hari adalah 0,296 mg/m3 (melebihi standar baku mutu yaitu 0,2 mg/m3 untuk pengukuran 1 jam). Hasil perhitungan seluruh responden menunjukkan bahwa 81 orang memiliki nilai RQ ? 1 yang berarti paparan NO2 belum menimbulkan risiko terhadap kesehatan pekerja atau masih aman, sedangkan 2 orang lainnya memiliki RQ > 1 yang berarti berisiko atau tidak aman. Orang tersebut adalah responden 7 dengan RQ 2,000 dengan durasi pajanan 45 tahun dan responden 12 dengan RQ 1,253 dengan durasi pajanan 44 tahun. Untuk itu, DLH Kota Palu dan Terminal Petikemas Pantoloan diharapkan dapat rutin melakukan pemantauan kualitas udara. Kata Kunci: ARKL, NO2, RQ, Terminal Petikemas |