JudulAnalisis Risisko Pajanan Nitrogen Dioksida (NO2) Pada Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Birobuli Selatan |
Nama: RIELEND YUFA |
Tahun: 2023 |
Abstrak RIELEND YUFA. Analisis Risiko Pajanan Nitrogen Dioksida (NO2) pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Birobuli Selatan (di bawah bimbingan Pitriani) Peminatan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Nitrogen Dioksida (NO2) merupakan salah satu polutan udara utama dari pencemaran udara yang mana lebih beracun dibanding gas oksida lainnya dan apabila telah melewati ambang batas dapat menyembabkan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Dewi Sartika berpotensi besar terhadap paparan dari gas NO2 yang diakibat dari padatnya aktivitas kendaraan bermotor di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran risiko pajanan gas NO2 pada pedagang yang berjualan di Kawasan Birobuli Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dan pengambilan sampel dengan cara total sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 83 orang. Data yang diperoleh melalui pengukuran di lapangan berupa alat ukur kadar NO2 yaitu Bosean BH-90A dengan pengambilan sampel berdasarkan SNI 19-71199-2005, alar ukur suhu dan kelebaban yaitu Elitech DT-3. Pengukuran konsentrasi NO2 dilakukan siang dan sore hari pada pukul 12.00-14.00 dan 16.00-18.00 WITA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran konsentrasi NO2 selama 7 hari didapatkan sebesar 0,254 mg/m3, artinya konsentrasi di jalan Dewi Sartika telah melewati nilai ambang batas yaitu 0,2 mg/m3. Besaran Risiko pada seluruh pedagang yang berada di Kawasan Birobuli Selatan menunjukkan RQ < 1, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh pedagang belum berisiko terhadap kesehatan akibat dari pajanan NO2. Diharapkan agar pemerintah khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu dapat melakukan pemantauan konsentrasi gas polutan secara berkala, khususnya di Jalan Dewi Sartika agar dapat mengetahui kondisi suatu wilayah akibat kegiatan transportasi sebagai sumber utama NO2 di Kota Palu. Kata Kunci: ARKL, NO2, Besaran Risiko, Pedagang |