Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPerilaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu
Nama: GITA ANASTASYA BANDOLA
Tahun: 2024
Abstrak
Stunting menggambarkan masalah gizi kronis, yaitu masalah yang terjadi dimasa lampau saat masih janin dan masa bayi atau balita. Salah satu penyebab langsung terjadinya stunting yaitu kurangnya asupan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu cara yang paling mudah dan ekonomis sebagai upaya pencegahan stunting. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu menempati urutan 3 terendah pemberian ASI Eksklusif yaitu 47,2%, dan berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Palu, Puskesmas Mamboro menempati urutan 4 terendah pemberian ASI Eksklusif yaitu 45,45%. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Informan Kunci yaitu Penanggungjawab Gizi Puskesmas Mamboro, Informan Biasa yaitu Ibu dari balita stunting, dan Informan Tambahan yaitu Keluarga terdekat dari ibu balita stunting. Pengumpulan data melalui triangulasi sumber yakni wawancara mendalam dengan informan. Hasil penelitian pada Faktor Predisposisi meliputi pengetahuan dan sikap informan mengenai ASI Eksklusif dan stunting menunjukkan bahwa ibu dan keluarga belum mengetahui secara baik keterkaitan antara ASI Eksklusif dengan kejadian stunting, serta belum memiliki sikap yang baik dalam mencegah terjadinya stunting, Faktor Pendukung meliputi sarana dan prasarana kesehatan dalam mendukung pemberian ASI Eksklusif menunjukkan bahwa petugas kesehatan sudah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai promotor dan penyedia fasilitas kesehatan kepada masyarakat, Faktor Pendorong meliputi dukungan keluarga dalam pemberian ASI Eksklusif menunjukkan bahwa keluarga selalu memberi dukungan serta membantu ibu dalam hal pemberian ASI Eksklusif. Upaya penanggulangan dan pencegahan stunting menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat Indonesia.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up