Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Risiko Pajanan Nitrogen Dioksida (NO2) Pada Pedagang Di Sekitar Pasar Lasoani Kota Palu Tahun 2022
Nama: THESSA GHEORIA PANGGALO
Tahun: 2023
Abstrak
Nitrogen Dioksida (NO2) merupakan salah satu zat pencemar yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan apabila keberadaannya telah melebihi nilai ambang batas yang ditetapkan dapat menurunkan kualitas lingkungan sehingga berisiko meningkatkan gangguan kesehatan pada manusia. Pedagang yang berjualan di kedua sisi jalan raya sekitar Pasar Lasoani memiliki kerentanan tinggi terhadap pajanan gas NO2 akibat kemacetan dari kendaraan bermotor yang berlalu-lalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat besaran risiko kesehatan pada pedagang akibat pajanan nitrogen dioksida (NO2) di sekitar Pasar Lasoani Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 416 orang, dengan menggunakan rumus Slovin didapatkan sampel sebanyak 81 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Penentuan kadar NO2 menggunakan alat Bosean BH-90A dengan memperhatikan arah mata angin berdasarkan data BMKG, sedangkan kelembapan dan suhu udara diukur menggunakan alat Elitech DT-3. Pengukuran dilakukan pada jam padat aktivitas yaitu pukul 06.00-08.00 dan 11.00-14.00. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsentrasi NO2 pada 6 titik di sekitar Pasar Lasoani, yang tertinggi pada titik 1 sebesar 0,2 mg/m3 dan terendah pada titik 5 sebesar 0,05 mg/m3 dengan ratarata selama 8 hari pengukuran sebesar 0,142 mg/m3 (di bawah standar baku mutu yaitu 0,2 mg/m3 untuk pengukuran 1 jam). Tingkat risiko dihitung setelah diperoleh nilai Intake (I) NO2. Hasil perhitungan pada seluruh responden menunjukkan nilai RQ < 1, artinya pedagang di sekitar Pasar Lasoani belum berisiko gangguan kesehatan akibat pajanan NO2. Untuk itu, diharapkan DLH Kota Palu dapat melakukan pemantauan kualitas udara secara berkala dan menginformasikannya kepada masyarakat. Kata Kunci: ARKL, NO2, Tingkat Risiko, Pajanan, Pedagang Nitrogen Dioxide (NO2) is one of the pollutant substances produced by motorized vehicles and if its presence exceeds the set threshold value it can reduce the quality of the environment so that it risks in increasing health problems of humans. Seller selling on both sides of the main road around Lasoani Traditional Market have a high vulnerability to exposure to NO2 gas due to congestion from passing motorized vehicles. This study aims to determine the level of health risk to seller due to exposure to nitrogen dioxide (NO2) around Lasoani Traditional Market, Palu City. This type of research was a quantitative descriptive research with an Environmental Health Risk Analysis (ARKL) approach. The population in this study were 416 people, selected through the Slovin formula, sample of 81 people was obtained. Sampling used was Purposive Sampling technique. Determination of NO2 levels used a Bosean BH-90A instrument taking into account the cardinal directions based on BMKG data, while humidity and air temperature were measured using an Elitech DT-3 instrument. Measurements were made during busy hours, namely 06.00-08.00 and 11.00-14.00. The results show that the average of NO2 concentration at 6 points around Lasoani Traditional Market, the highest at point 1 is 0.2 mg/m3 and the lowest at point 5 is 0.05 mg/m3 with an average measurement of 8 days of 0.142 mg/m3 (below the quality standard, which is 0.2 mg/m3 for 1 hour measurement). The risk level is calculated after the Intake (I) NO2 value is obtained. The results of calculations for all respondents show an RQ value of < 1, meaning that seller around Lasoani Traditional Market are not yet at risk of health problems due to NO2 exposure. For this reason, it is expected that DLH of Palu can monitor the air quality regularly and inform the public about it. Keywords: ARKL, NO2, Risk Level, Exposure, Sellers

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up