ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN ALIH DAYA DI PT. PELINDO KOTA PALU |
| Nama: MOH AERLANGGA SYAPAWE |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK MOH AERLANGGA SYAPAWE. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Alih Daya di PT.PELINDO Kota Palu (di bawah bimbingan Lusia Salmawati) Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Kelelahan kerja cenderung menurunkan prestasi maupun motivasi pekerja. Kelelahan kerja bersifat fisik dan psikis dan lebih banyak kaitannya dengan penurunan kinerja fisik, perasaan lelah, penurunan motivasi, dan penurunan produktivitas kerja. Faktor-faktor yang mepengaruhi kelelahan kerja yaitu faktor pekerjaan terdiri dari waktu kerja, beban kerja, shift kerja, sikap kerja, faktor individu terdiri dari usia kerja, masa kerja, jenis kelamin, status gizi dan faktor lingkungan terdiri dari kebisingan dan pencahayaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan antara beban kerja, status gizi dan masa kerja dengan terjadinya kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian alih daya di PT.PELINDO (PERSERO) Kota Palu.. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian survey analitic dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 46 orang dengan menggunakan metode teknik total sampling. Analisis data yang digunakan terdiri dari univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil : Data yang diperoleh menggunakan analisis chi-square diperoleh hasil ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja dengan p=value 0,038 < 0,05, ada hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja dengan p=value 0,023 ? 0,05 dan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja dengan p=value 0,413 ? 0,05 pada tenagakerja bagian aliha daya di PT.PELINDO (Persero) Kota Palu. Kesimpulan: Adapun saran dalam penelitian ini Disarankan kepada pihak perusahaan untuk menyesuaikan kemampuan fisik dan kapasitas kerja pekerja dalam pembagian tugas dan pemberian target untuk menghindari terjadinya kelelahan kerja. Kata Kunci: Kecelakaan Kerja, Kelelahan Kerja |