JudulFaktor Yang Berhubungann Dengan Kejadian TB Laten Pada Riwayat Kontak Serumah Pasien Tuberkulosis Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kamonji |
Nama: AULIA KHOERIATUNISA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Aulia Khoeriatunisa. Analisis Hubungan Kejadian TB Laten Pada Riwayat Kontak Serumah Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kamonji (dibawah bimbingan Pak Muhammad Jusman Rau). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu TB laten adalah kondisi respon imun persisten terhadap stimulan antigen tanpa bukti klinis TB aktif, kelainan radiografik, dan bakteriologis. Sekitar 5 sampai 10% orang yang terinfeksi tuberkulosis laten akan berkembang menjadi tuberkulosis aktif, biasanya dalam waktu 5 tahun setelah infeksi pertama. Berdasarkan data Puskesmas Kamonji kasus penyakit TB aktif meningkat pada tahun 2022 yaitu sebanyak 82 kasus positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kejadian TB Laten pada riwayat kontak serumah pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional, total sampel sebanyak 135 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling, analisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia (p=0,006), status gizi (p=0,007), status ekonomi (p=0,000) dan riwayat Diabetes Melitus (p=0,018) terhadap kejadian TB laten. Disarankan kepada kepada keluarga pasien TB aktif yang merupakan riwayat kontak serumah untuk patuh melakukan pemeriksaan kesehatan serta mengonsumsi obat hingga selesai pengobatan untuk mencegah bakteri MTB berkembang menjadi aktif selagi masih dalam fase laten selama 3 bulan penuh. Kata Kunci : ILTB, Host |