Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPerilaku Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 0-5 Bulan Di Desa Potoya Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi
Nama: MILA KARMILA
Tahun: 2023
Abstrak
Dua pertiga kematian anak dikaitkan dengan pemberian makan yang tidak tepat. Berdasarakan data Desa Potoya dari 97 balita sebanyak 68% tidak mendapatkan ASI eksklusif. Dari pengamatan langsung dan wawancara pada beberapa ibu di Desa Potoya didapatkan ada beberapa ibu yang memberikan MP-ASI pada bayi usia 0-5 bulan dengan alasan agar bayi tidak merasa lapar dan menangis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-5 bulan di Desa Potoya Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan sebanyak 11 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor kecenderungan pengetahuan terkait pengertian, jenis, usia dan dampak MP-ASI dijelaskan dengan cukup baik oleh informan, untuk sikap masih ditemukan informan yang memberikan MP-ASI pada bayi usia 0-5 bulan serta ditemukan bahwa pekerjaan ibu dan sosial budaya menjadi alasan dalam pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-5 bulan. Pada faktor pendukung, MP-ASI instan yang banyak diperjual belikan menyebabkan ibu memberikan MP-ASI pada bayi usia 0-5 bulan. Pada faktor pendorong, anggota keluarga tidak melarang bahkan membantu ibu memberikan MP-ASI pada bayi usia 0-5 bulan. Disarankan agar bidan meningkatkan kerjasama dengan kader Posyandu untuk melakukan pendampingan kepada ibu selama proses kehamilan hingga menyusui agar para ibu tidak mudah terpengaruh oleh budaya atau kepercayaan yang ada di masyarakat. Kata Kunci: Perilaku, MP-ASI, Sikap Approximately two third of child’s mortality are due to improper feeding practice. Data on Exclusive Breastfeeding in Potoya Village showed that out of 97 toddlers, 68% were not given exclusive breastfeeding. Direct observation and interview showed that several mothers provide supplementary feeding (MP-ASI) to infant aged 0-5 months old to avoid hunger and cry. This study aims to understand the supplementary feeding practice to infant aged 0-5 months old in Potoya village, Dolo Distcrict, Sigi Regency. The study is qualitative with case study approach. A number of 11 informants were enrolled through a purposive sampling technique. The results of the study show that predisposing factors related to the understanding, type, age, and impact of MP-ASI was well explained by informants. Meanwhile regarding to attitude, there are respondents providing supplementary feeding to infant aged 0- 5 months old due to mother’s occupation and socio-cultural aspects. With regard to enabling factor, instant MP-ASI that are freely traded has enabled mothers to provide MP-ASI to infant aged 0 – 5 months old. Lastly, the reinforcing factor for providing MP-ASI to infants aged 0 – 5 months old was family member who did not prohibit and instead helping mother to feed infants. It is suggested for midwives to collaborate with integrated service post (Posyandu) cadres to provide assistance to mothers during the process of pregnancy to breastfeeding so that will not easily affected by the culture or believes in community. Keywords: Practice, Supplementary feeding, Attitude

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up