JudulDeterminan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kinovaro Kabupaten Sigi |
Nama: ALFIAH NUR RAHMI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Stunting pada balita menjadi permasalahan global terutama di negara berkembang. Stunting adalah kondisi anak balita yang mengalami keterlambatan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu lama, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, sehingga anak menjadi sangat pendek dibanding anak seusianya. Berdasarkan data UNICEF selama 10 tahun terakhir stunting telah menjadi masalah dalam dunia kesehatan. Prevalensi stunting di dunia dilaporkan mencapai 149,2 juta anak. Prevalensi kasus stunting di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 sebesar 27,2%. Berdasarkan data Puskesmas Kinovaro kasus kejadian stunting pada balita dibawah usia 24 bulan tahun 2023 yaitu sebanyak 319 balita stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kinovaro. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional, total sampel sebanyak 175 orang dengan menggunakan teknik stratified Random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga (p=0,000), pernikahan dini (p=0,000), dan kepemilikan jamban (p=0,000) terhadap kejadian stunting pada balita. Disarankan kepada orang tua yang memiliki balita, terutama yang berusia di bawah 24 bulan, untuk aktif membawa anak-anak mereka ke posyandu guna memantau status gizi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi yang memadai dan pola asuh yang tepat bagi balita, sehingga dapat mencegah terjadinya masalah gizi seperti stunting. Kata Kunci : Stunting, Pendapatan Keluarga, Pernikahan Dini, Kepemilikan Jamban |