JudulFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 7-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGGANI KOTA PALU |
Nama: WIDI ASTUTI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang standar pelayanan minimal di bidang kesehatan telah menetapkan bahwa program pemberian ASI eksklusif adalah sebesar 80%. Puskesmas Singgani merupakan puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif terendah di Kota Palu dengan persentase di tahun 2016 sebesar 54,85%, dan mengalami fluktuasi di tahun 2020 menjadi 31,37%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan studi penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu pada bulan Januari-Februari 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan dengan total populasi sebesar 86 orang dan sampel 70 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu (p value =0,000) dan promosi susu formula (p value =0,000) dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. Sedangkan tidak ada hubungan pekerjaan (p value =0,230) dan dukungan keluarga (p value =0,796) dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. Sebaiknya pihak puskesmas lebih aktif dalam memberikan penyuluhan mengenai pemberian ASI eksklusif dan juga perlu adanya upaya pemerintah Kota Palu untuk melakukan sosialisasi kebijakan penyediaan ruang laktasi secara konsisten di kantor maupun perusahaan agar ibu bekerja dapat memberikan ASI kepada bayinya. |