JudulHubungan Faktor Perilaku Kesehatan Dengan Pemanfaatan Jamban Di Masyarakat Yang Terdampak Banjir Rob Desa Tompe Kecamatan Sirenja |
Nama: ZERA SULISFIANSI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK ZERA SULISFIANSI. Hubungan Faktor Perilaku Kesehatan Dengan Pemanfaatan Jamban di Masyarakat Yang Terdampak Banjir Rob Desa Tompe Kecamatan Sirenja (dibawah bimbingan Dilla Srikandi Syahadat). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Bencana banjir rob merupakan genangan air pada pesisir yang terjadi pada saat air mengalami pasang. Desa Tompe sebagian besar wilayah yang rawan terdampak bencana, terutama bencana banjir rob. Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Sulteng mengenai akses KK dalam memanfaatkan fasilitas sanitasi yang layak (Jamban Sehat) Tahun 2021 cakupannya terendah berada di kabupaten Donggala yaitu 55,8%. Berdasarkan data dari Puskesmas Tompe ditemukan bahwa dari 62% kepala keluarga yang ada, masih ditemukan kepala keluarga yang tidak memanfaatkan jamban pasca bencana yaitu sebanyak 30%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor apa saja yang berhubungan dengan pemanfaatan jamban oleh masyarakat yang terdampak banjir rob di Desa Tompe Kecamatan Sirenja. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 181 responden dengan menggunakan rumus slovin didapatkan sampel sebanyak 65 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis yang digunakan yaitu chisquare dengan tingkat kemaknaan 90% (? =0,01). Hasil analisis menunjukkan dari 65 responden ada hubungan antara pengetahuan (p-value =0,017), sikap (pvalue =0,010), ketersediaan air (p-value =0,035) dan motivasi (p-value =0,023) dengan pemanfaatan jamban di Desa Tompe Kecamatan Sirenja. Kesimpulannya adalah Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, ketersedian air dan motivasi dengan pemanfaatan jamban di Desa Tompe. Disarankan kepada Aparat Desa, agar memberikan motivasi, mendukung dan membantu masyarakat memanfaatkan jamban sehat dan kepada petugas kesehatan untuk lebih aktif memotivasi dan memberikan penyuluhan di wilayah kerjanya tentang pentingnya memanfaatkan sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan. Kata Kunci : Perilaku, Ketersedian Air, Pemanfaatan Jamban, Banjir Rob |