JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Nelayan Di Desa Lompio Kabupaten Donggala |
Nama: DEVI APRILLIA |
Tahun: 2022 |
Abstrak DEVI APRILLIA. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Nelayan di Desa Lompio Kabupaten Donggala (di bawah bimbingan Ibu Dr.Lusia Salmawati,.S.KM.,M.Sc) Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Kecelakaan adalah suatu insiden yang tidak dapat diduga sebelumnya dan mengakibatkan terjadinya kerusakan hingga cedera. Kecelakaan bisa timbul karena perusahaan, pekerja serta keduanya lalai atau ceroboh, alhasil risiko yang ada bisa memunculkan kerugian terhadap kedua pihak. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hak bagi pekerja yang berada dalam sektor formal maupun sektor informal, begitupun bagi nelayan. Nelayan sangat rentan sekali terhadap kecelakaa kerja. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan nelayan tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Penyebab terjadinya kecelakaan kerja mencakup umur, penggunaan alat pelindung diri, perilaku dan kondisi mesin dan peralatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada nelayan di desa lompio kabupaten donggala. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross-sectional (potong lintang) Responden yang diteliti pada penelitian ini berjumlah 40 orang. dengan menggunakan uji analisis univariat dan bivariat. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel umur didapatkan nilai (p=0,043) yang berarti ada hubungan, variabel penggunaan alat pelindung diri (APD) didapatkan hasil (p=0,648) yang berarti tidak ada hubungan, variabel perilaku didapatkan hasil (p=0,043) yang berarti ada hubungan, dan variabel Kondisi mesin didapatkan hasil (p=0,040) yang berarti ada hubungan. Disarankan kepada nelayan agar lebih memperhatikan keselamatan kerja, membatasi jam kerja pada kelompok umur tua, menggunakan alat pelindung diri yang sudah dianjurkan untuk nelayan, menjalankan pekerjaan dengan perilaku yang aman serta memperhatikan alat dan mesin yang digunakan bekerja dan sebaiknya dibentuk kelompok nelayan agar lebih terorganisir dan masing-masing diajarkan tentang Keselamatan dan kesehatan kerja. Kata Kunci : Nelayan,Umur, Penggunaan APD, Perilaku, Kondisi Mesin dan Kecelakaan Kerja, Desa Lompio |