JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banggai Kabupaten Banggai Laut |
Nama: MUSRAFAH |
Tahun: 2023 |
Abstrak MUSRAFAH. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Banggai Kabupaten Banggai Laut (di bawah bimbingan Herman Kurniawan). Departemen Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Stunting adalah keadaan tubuh yang sangat pendek hingga melampaui defisit 2 SD dibawah median panjang atau tinggi badan populasi yang menjadi referensi internasional. Dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, prevalensi balita stunting di Kabupaten Banggai Laut pada tahun 2021 sebesar 26,1%. Prevalensi stunting Puskesmas Banggai sebesar 27%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Banggai kabupaten banggai laut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study Jumlah sampel yang digunakan 214 ibu balita dengan teknik Proportionate Stratified Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI Ekslusif (p=0,007), Riwayat penyakit infeksi (p=0,009), dan tidak ada hubungan pengetahuan gizi ibu (p=0,201) dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Banggai Kabupaten Banggai Laut. Saran untuk pihak Puskesmas Banggai untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada ibu menyusui tentang ASI Eksklusif, penyakit infeksi, dan pengetahuan gizi. Kata kunci : Stunting, Asi Ekslusif, Penyakit Infeksi, Pengatahuan Ibu |