ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA AKSEPTOR KB AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMADEA MALEI |
| Nama: RAHMAN CHALID |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak RAHMAN CHALID. Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Tomadea Malei (di bawah bimbingan Sitti Radhiah) Peminatan Biostatistik, KB dan Kependudukan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako MKJP (MOP, MOW dan IUD) tidak terlalu diminati oleh PUS, mereka lebih memilih penggunaan metode non-MKJP(Suntik,Pil dan Kondom) karena metode kontrasepsi ini relatif lebih mudah, jika dibandingkan MKJP untuk pemasangan. Akibatnya, hal ini berefek pada kegagalan program pengendalian pertumbuhan penduduk. Berdasarkan data awal dari Puskesmas Tomadea Malei menunjukkan bahwa pesentase cakupan KB sejak 3 tahun terakhir mengalami penurunan, dimana pada tahun 2021 persentase KB sebesar 75,93?n diantaranya hanya 15,24% pengguna MKJP. Tahun 2022 persentase KB sebesar 72,44?n diantaranya hanya 13,28% pengguna MKJP, dan tahun 2023 persentase KB sebesar 70,82?n diantaranya hanya 12,01% pengguna MKJP. Sedangkan target atau sasaran program KB adalah 100?gitu juga target secara nasional adalah 100%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rendahnya pemilihan MKJP pada akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Tomadea Malei. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi adalah PUS yang merupakan akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Tomade Malei pada tahun 2023 yaitu sebanyak 2.132 PUS. Sampel sebanyak 95 orang yang diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan nilai ? ? 0,05. Hasil penelitian bahwa variabel pengetahuan (p=0,000), paritas (p=0,000), dan sumber informasi (p=0,000) berhubungan dengan rendahnya pemilihan MKJP pada akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Tomadea Malei. Disarankan pihak Puskesmas Tomadea Malei lebih aktif melakukan penyuluhan mengenai MKJP pada akseptor KB sehingga akseptor KB tahu dan mau menggunakan MKJP sebagai alat kontrasepsinya. Kata Kunci : Pengetahuan, Paritas, Sumber Informasi, MKJP RAHMAN CHALID. Factors Associated with Low Selection of Long-Term Contraceptive Methods (MKJP) in Active Family Planning Acceptors in the Tomadea Malei Health Center Working Area (under the guidance of Sitti Radhiah). Specialization in Biostatistics, Family Planning and Population Public Health Study Program Faculty of Public Health Tadulako University MKJP (MOP, MOW and IUD) are not very popular among PUS, they prefer the use of non-MKJP methods (Injections, Pills and Condoms) because these contraceptive methods are relatively easier than MKJP to install. As a result, this has an effect on the failure of the population growth control program. Based on preliminary data from the Tomadea Malei Health Center, it shows that the percentage of family planning coverage has decreased in the last 3 years, where in 2021 the percentage of family planning was 75.93% and among them only 15.24% used MHJP. In 2022 the percentage of family planning was 72.44% and among them only 13.28% used MHJP, and in 2023 the percentage of family planning was 70.82% and among them only 12.01% used MHJP. While the target or target of the family planning program is 100% as well as the national target is 100%. The purpose of this study was to determine the factors associated with the low selection of MHJP in active family planning acceptors in the Tomadea Malei Health Center work area. Analytic type of research with a cross sectional approach. The population is PUS who are active family planning acceptors in the Tomade Malei Health Center working area in 2023, which is 2,132 PUS. The sample was 95 people who were taken using proportional random sampling technique. Data were analyzed with univariate and bivariate using chi-square test with ? ? 0.05. The results showed that the variables of knowledge (p=0.000), parity (p=0.000), and source of information (p=0.000) were associated with the low selection of MHJP in active family planning acceptors in the Tomadea Malei Health Center working area. It is recommended that the Tomadea Malei Health Center more actively conduct counseling about MHJP to family planning acceptors so that family planning acceptors know and want to use MHJP as a contraceptive. Keywords: Knowledge, Parity, Source of Information, MHJP |