JudulFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN DINI DI DESA OLU KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI |
Nama: SUHRIA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Suhria. Faktor yang berhubungan dengan kejadian pernikahan dini di Desa Olu Kecamatan Lindu kabupaten Sigi (di bawah bimbingan Prof. Dr. Rosmala Nur, M.Si). Peminatan Biostatistik, KB dan Kependudukan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan dibawah usia reproduktif, yaitu <21 tahun. Menurut UNICEF (2020), 1 dari 9 anak perempuan menikah di Indonesia, perempuan umur 20-24 tahun yang menikah sebelum 18 tahun di 2018 diperkirakan mencapai sekitar 1.220.900 dan angka ini menempatkan Indonesia pada 10 negara tertinggi di dunia. Kejadian pernikahan dini dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan. Tingkat kejadian pernikahan dini pada remaja di Desa Olu Kecamatan Lindu masih rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui apa saja Faktor yang berhubungan dengan kejadian pernikahan dini di Desa Olu Kecamatan Lindu kabupaten Sigi. Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian cross sectional. Populasi adalah remaja yang berusia 15-19 tahun yang berdomisili di Desa Olu Kecamatan Lindu. berjumlah 185 jiwa yang diambil secara (Stratified Random Sampling) Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan skala guttman. Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 95% (???? = 0,05). Hasil uji Chi- square menunjukkan bahwa pengetahuan (??=0,044), peran petugas kesehatan (??=0,042), berhubungan dengan kejadian pernikahan dini. Sedangkan sarana prasarana (??=0,139), tidak ada hubungan dengan kejadian pernikahan dini. Diharapkan dapat melakukan penyuluhan/peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, resiko kehamilah usia remaja dan dampak dari pernikahan dini pada remaja usia <21 tahun. Kata Kunci : Pernikahan Dini, Pengetahuan, Sarana Prasarana, Petugas Kesehatan |