Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN SELF MANAGEMENT DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGURARA
Nama: HAYATUN THAYYIBAH
Tahun: 2022
Abstrak
HAYATUN THAYYIBAH. Hubungan Self Management dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Salah satu masalah kesehatan yang besar yang menyebabkan kematian premature di seluruh dunia adalah Diabetes Melitus. Agar tidak terjadinya komplikasi yang berat pada pasien diabetes melitus maka perlunya peningkatan kualitas hidup dengan menerapkan perilaku manajemen diri (Self Management) pada penyakitnya. Wilayah Asia Tenggara dimana Indonesia berada menempati peringkat ke-3 dengan prevalensi sebesar 11,3%. Pada tahun 2020 Provinsi Sulawesi Tengah menempati posisi ke 10 dengan prevalensi sebesar 2,2%. Di Kota Palu dengan kasus DM tertinggi terdapat pada Puskesmas Sangurara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Self Management dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 213 orang dengan menggunakan rumus slovin didapatkan sampel sebanyak 69 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Analisis yang digunakan yaitu chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola makan (p= 0,029), latihan fisik (p= 0,032), kepatuhan minum obat (p= 0,023), dan monitoring gula darah (p= 0,008) terdapat hubungan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara. Sedangkan perawatan kaki (p= 0,069) tidak terdapat hubungan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara. Disarankan pihak puskesmas sebaiknya lebih meningkatkan pelayanan kesehatan ditiap-tiap pospindu terutama bagi para lansia diberikan edukasi, cara pencegahan dan pengendalian diabetes melitus dengan tujuan mencegah terjadinya komplikasi agar kualitas hidup pasien dapat lebih baik dan derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih maksimal. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Self Management, Kualitas Hidup

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up