JudulAnalisis Bahaya Dan Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) Di UPTD Puskesmas Toili II Kabupaten Banggai |
Nama: DENI TRIAWAN T |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK DENI TRIAWAN. Analisis Bahaya dan Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di UPTD Puskesmas Toili II Kabupaten Banggai (di bawah bimbingan Lusia Salmawati). Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Juli 2021 HIRARC adalah usaha pencegahan dan pengurangan potensi terjadinya kecelakaan kerja, dengan cara menghindari dan meminimalkan risiko yang terjadi secara tepat serta pengendaliannya dalam rangka melakukan proses kegiatan sehingga prosesnya menjadi aman. Berdasarkan studi pendahuluan di UPTD Puskesmas Toili II, lingkungan yang kurang bersih serta fasilitas yang kurang aman menjadi faktor penyebab kecelakaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan membuat rekomendasi pengendalian yang sesuai terhadap risiko tersebut. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yang terdiri dari informan kunci yaitu kepala puskesmas, informan biasa yaitu tenaga kesehatan, serta informan tambahan yaitu keluarga pasien. Pengumpulan data melalui triangulasi teknik yakni wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bahaya yang teridentifikasi yaitu sebanyak 9 potensi bahaya. Tingkat risiko high dengan total sebanyak 3 potensi bahaya, tingkat risiko medium sebanyak 5 potensi bahaya dan tingkat risiko low sebanyak 1 potensi bahaya. Diharapkan Puskesmas Toili II melakukan perbaikan melalui rekomendasi pengendalian risiko yaitu subtitusi, pengendalian teknik dan pengendalian administratif termasuk perbaikan sarana dan prasarana, meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja sehingga menciptakan tempat kerja yang aman, terhindar dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Kata Kunci: Bahaya, risiko, K3, HIRARC |