Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFAKTOR RISIKO KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS AMPANA TIMUR KECAMATAN RATULINDO KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Nama: RADDINDA MUTMAINNAH
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK RADDINDA MUTMAINNAH. Faktor Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di Puskesmas Ampana Timur Kecamatan Ratulindo Kabupaten Tojo Una-Una (di bawah bimbingan Marselina) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang peneliti lakukan pada 3 orang ibu yang memiliki bayi BBLR di wilayah Puskesmas Ampana Timur menunjukkan bahwa 2 orang ibu diantaranya yang belum mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan bayi BBLR, belum mengetahui kecemasan, memiliki anak lebih dari 2 orang dan jarak kehamilan yang terlalu dekat atau < 2 xss=removed> 1) yang artinya pengetahuan merupakan faktor risiko kejadian BBLR. Nilai OR = 12,083 (OR > 1) yang artinya kecemasan merupakan faktor risiko kejadian BBLR (12,083). Nilai OR = 10,000 (OR > 1) yang artinya paritas merupakan faktor risiko kejadian BBLR. Nilai OR = 11,556 (OR > 1) yang artinya jarak kehamilan merupakan faktor risiko kejadian BBLR. Kesimpulan yaitu pengetahuan, kecemasan, paritas dan jarak kehamilan merupakan faktor risiko kejadian BBLR di Puskesmas Ampana Timur. Disarankan kepada pihak Puskesmas lebih aktif melakukan penyuluhan mengenai faktor risiko BBLR pada ibu hamil dan melakukan pelayanan pemeriksaan secara berkala sehingga tidak terjadi lagi kasus BBLR. Kata Kunci : Pengetahuan, Kecemasan, Paritas, Jarak Kehamilan, BBLR

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up