JudulFaktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Puskesmas Ampana Timur Kabupaten Tojo Una-Una |
Nama: FIRDAYANTI |
Tahun: 2022 |
Abstrak FIRDAYANTI. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Puskesmas Ampana Timur Kabupaten Tojo Una-Una. Departemen Promosi Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Skripsi Mei 2022 ISPA merupakan salah satu penyakit yang banyak di jumpai di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Menurut data Depkes RI tahun 2010, angka kematian anak usia 1-4 tahun disebabkan oleh ISPA yang berkisar antara 24,6%-35,9%. Indonesia memiliki jumlah kasus ISPA tertinggi keenam di dunia, dengan 6 juta kasus pertahun. Penyakit ISPA pada balita mencapai 60% pada wilayah Kabupaten Tojo Una-Una berada di urutan ke-13 dari 14 Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Ampana Timur Kabupaten Tojo Una-Una, jenis penelitian adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 696 balita, dengan menggunakan rumus Slovin, didapatkan sampel sebanyak 88 balita. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling. Analisis yang digunakan yaitu Chi Square dengan nilai ? = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value = 0,008), sikap (p-value = 0,011), lingkungan fisik (p-value = 0,000), dan petugas kesehatan (p-value = 0,002) dengan kejadian ISPA pada balita di puskesmas Ampana Timur Kabupaten Tojo Una-Una. Disarankan kepada orang tua balita yang menderita penyakit ISPA untuk memiliki sikap yang baik dan cepat tanggap dalam menjaga kesehatan anak, bukan hanya sekedar memberikan makanan bergizi akan tetapi lebih memperhatikan lingkungan di sekitar balita. Kata Kunci : ISPA, Pengetahuan, Sikap, Lingkungan Fisik, Petugas ??? Kesehatan |