JudulFaktor Risiko Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Batui Kabupaten Banggai |
Nama: IKA TENRI SALI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK IKA TENRI SALI. Faktor Risiko Kejadian Penyakit ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Batui Kabupaten Banggai (di bawah bimbingan Dilla Srikandi Syahadat) Departemen Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu ISPA merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak pada balita di negara maju maupun berkembang dan termasuk dalam kategori infeksi berat dengan angka kunjungan tertinggi di Puskesmas Batui Kabupaten Banggai dari Tahun 2018-2021. Determinan kejadian ISPA pada balita dapat disebabkan dari karakteristik individu anak, perilaku ibu, maupun lingkungan. Kondisi lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan perilaku penggunaan bahan bakar dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti ISPA. Rumah yang padat penghuni, pencemaran udara dalam ruang akibat penggunaan bahan bakar padat (kayu bakar/arang), dan perilaku merokok dari orang tua merupakan faktor lingkungan yang dapat meningkatkan kerentanan balita terhadap ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Batui Kabupaten Banggai. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control. Subjek kasus adalah balita yang mengalami ISPA dan subjek kontrol adalah balita yang tidak mengalami ISPA. Sampel kasus sebanyak 39 dan kontrol sebanyak 78 dengan matching jenis kelamin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan uji analisis dengan melihat odd ratio dengan ?=5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ASI eksklusif (OR=6,987 dan CI=2,974-16,416), pengetahuan ibu (OR=4,761 dan CI=1,943-11,665), paparan asap rokok (OR=2,727 dan CI=1,222-6,089), paparan asap dapur (OR=2,560 dan CI=1,162-5,641) merupakan faktor risiko ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Batui Kabupaten Banggai. Pihak Puskesmas Batui perlu mempromosikan tentang pentingnya ASI eksklusif serta dampak yang ditimbulkan akibat perilaku merokok maupun paparan asap untuk mencegah terjadinya ISPA. Kata kunci : ISPA, ASI Eksklusif, Pengetahuan, Paparan Asap. |