JudulFaktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Kelurahan Besusu Barat Kota Palu (dibawah Bimbingan Dilla Srikandi Syahadat). |
Nama: TITIS SEPTIMURAHARTI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyakit dengan angka kasus tertinggi di Kelurahan Besusu Barat Kota Palu dari Tahun 2018-2021. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor risiko kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di Kelurahan Besusu Barat Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Case Control. Sampel dalam penelitian ini adalah 96 balita, sampel kasus sebanyak 48 balita dan kontrol sebanyak 48 balita yang diambil melalui teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi, data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariate. Hasil uji statistik menunjukan terdapat faktor risiko antara Kepadatan Hunian (OR=4.400; CI95%=1,869-10,356), Jenis Lantai (OR= 3,857; CI95%=1,620-9,181), Jenis Dinding (OR=2,571; CI95%=1,124-5,884), dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga (OR=7,531; CI95%=2,816-20,139) dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada balita. Saran untuk masyarakat yang mempunyai balita dapat memperbaiki kondisi lingkungan fisik rumah dengan menyapu lantai setiap hari agar terhindar dari debu, memperhatikan dinding rumah, yang memiliki anggota keluarga merokok agar tidak merokok di dekat balita dan memisahkan kamar balita dengan orang tua agar tidak tertular penyakit ISPA. Kata Kunci : ISPA, Balita, Kepadatan Hunian, Jenis Lantai, Jenis Dinding, Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga |