JudulKesehatan Mental Pada Remaja Selama Masa Stay At Home Pandemi COVID-19 |
Nama: ASHFAN ABDAN BAYAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak ASHFAN ABDAN BAYAN, Kesehatan Mental Pada Remaja Selama Masa Stay at home Pandemi COVID-19 (di bawah bimbingan Arwan) Peminatan Promosi Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Dampak dari pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental masyarakat sesuai dengan penelitian oleh UNICEF kepada 8.444 remaja hasil yang didapatkan menunjukkan 27% melaporkan merasa cemas, 15?presi, 46% merasa kurang motivasi dalam kegiatan sehari – hari dan sebanyak 74% remaja merasa pesimis tentang masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak kesehatan mental apa saja yang timbul pada remaja selama masa stay at home pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah Mix Method dengan pendekatan Sequantial Explanatory dengan model Participant Selection. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang terdiri dari 6 orang informan utama, 3 orang informan kunci dan 3 orang informan tambahan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1000 orang dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi masing – masing variabel adalah kecemasan sangat parah berjumlah 313 orang, Stres Normal sebanyak 511 orang dan depresi normal sebanyak 548 orang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kesepiian, merasa terkurung, tekanan akademik, tekanan orang tua, hubungan keluarga, takut terkena infeksi mempengaruhi kesehatan mental remaja secara negatif. Disarankan untuk remaja, orang tua, pihak sekolah dan pihak lain yang terlibat dalam mengurus remaja diharapkan untuk meningkatkan kesadaran dalam perubahan kesehatan mental remaja untuk mengurangi dampak negative gangguan kesehatan mental. Kata Kunci : Kesehatan Mental Remaja, COVID-19, Stay at home |