JudulFaktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Palu |
Nama: DIKI ANDARESTA MALEWA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK DIKI ANDARESTA MALEWA. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Palu (dibawah bimbingan Lusia Salmawati). Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Skripsi, Februari 2022 Salah satu masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja adalah kelelahan akibat kerja yang menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja. Faktor yang menyebabkan kelelahan yaitu faktor individu pekerja, faktor pekerjaan dan faktor lingkungan. Operator SPBU memiliki peranan yang sangat penting dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam jasa pendistribusian minyak sebagai kebutuhan masyarakat. Operator SPBU memiliki risiko sangat besar dan memiliki beban pekerjaan yang dapat menyebabkan kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kelelahan Kerja Pada Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Spbu) Kota Palu. Total sample berjumlah 57 orang, uji yang digunakan adalah uji chi square meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value = 0,188), tidak ada hubungan yang signifikan antara lama waktu kerja (p-value = 1,000), tidak ada hubungan yang signifikan antara kurang waktu istirahat (p-value = 0,545) dengan kelelahan kerja pada operator SPBU Kota Palu. Saran kepada instansi agar menambah waktu shift menjadi 3 shift kerja dan tetap memberikan waktu istirahat yang cukup buat pekerjanya agar lebih terhindar dari kelelahan kerja. Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Usia, Waktu Kerja, Waktu Istirahat, Operator SPBU. |