JudulFaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesembuhan Penyakit Tuberkulosis (TBC) Paru Di Kecamatan Palu Barat |
Nama: MARGARETHA PRAMUDYA ANGGUN H. L |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang menyerang parenkim paru. WHO memperkirakan tahun 2021 secara global akan ada 10 juta orang yang menderita TBC dengan 3 negara penyumbang TBC terbesar yaitu India sebanyak 2,4 juta kasus, Indonesia 845 ribu kasus, dan Cina 368 ribu kasus. Berdasarkan laporan Puskesmas pada tahun 2020-2021 Palu Barat merupakan Kecamatan dengan kasus TBC Paru tertinggi dengan penemuan sebanyak 302 kasus. Angka kesembuhan tertinggi ditemukan di Puskesmas Kamonji yaitu sebanyak 82 pasien dari total keseluruhan 95 pasien yang berobat, 36 dari total 47 pasien di Puskesmas Sangurara, 7 dari total 26 pasien di Puskesmas Tipo, dan 8 dari total 18 pasien yang sembuh di Puskesmas Nosarara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 142 pasien tuberkulosis paru yang telah menjalani pengobatan pada tahun 2020-2021 diambil dengan teknik Probability Sampling dengan teknik pengambilan sampel Propotionate Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat pengobatan pasien (p=0,000), komplikasi penyakit (p=0,002), peran PMO (p=0,023) dan tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan keluarga (p=0,326), dan peran petugas kesehatan (p=0,098) dengan kesembuhan penyakit tuberkulosis (TBC) paru di Kecamatan Palu Barat. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk bisa lebih tegas kepada pasien maupun PMO agar dapat melaksanakan pengobatan dengan lebih disiplin sehingga angka kesembuhan TBC Paru dapat meningkat. Kata Kunci: Tuberkulosis Paru, Kesembuhan |