JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Bayi Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tipo Kota Palu |
Nama: RINA FATMAWATI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) masih terus menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global yang berhubungan dengan masalah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berdasarkan data WHO prevalensi BBLR secara global adalah 15,5% yang berjumlah sekitar 20 juta bayi BBLR yang lahir setiap tahun. Menurut data dari dari Dinas Kesehatan Kota Palu pada tahun 2018 sampai tahun 2020 mengalami peningkatan yaitu dari presentasi 2,07%, 2,77%, dan 3,0% kasus BBLR di Kota Palu. Sedangkan di Puskesmas Tipo pada tahun 2020 terdapat 21 kasus bayi yang BBLR. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja berhubungan dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Tipo Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, Populasi dalam penelitian ini berjumlah 174 ibu yang melahirkan, didapatkan sampel sebanyak 64 ibu. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan usia ibu (p=0,000), pengetahuan ibu (p=0,000), status gizi (LILA) (p=0,197) berhubungan dengan kejadian BBLR sedangkan status ekonomi ibu (p=0,458) tidak berhubungan dengan kejadian BBLR. Diharapkan agar pihak puskesmas agar lebih meningkatkan program penyuluhan kesehatan tentang bahaya terjadinya BBLR pada ibu. |