JudulGambaran Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Balita Stunting Diwilayah Kerja Puskesmas Pantoloan |
Nama: SUCI HANDAYANI ARIFIN |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK SUCI HANDAYANI ARIFIN. Gambaran Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan. (dibawah bimbingan Rasyika Nurul Fadjriah). Peminatan Promosi Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama. ASI Eksklusif adalah pemerian air susu ibu yang mengandung gizi baik selama 6 bulan. Prevalensi Stunting di Kota Palu prevalensi Stunting sebesar (17,92%). Puskesmas Pantoloan prevalensi Stunting sebesar (30,32%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif pada balita Stunting diwilayah kerja Puskesmas Pantoloan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan sebanyak 11 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan, pengetahuan informan mengenai pengertian Stunting masih kurang dikarenakan kurangnya informasi yang didapatkan informan mengenai Stunting, pengetahuan informan mengenai dampak stunting sebagian besar informan sudah mengetahui dampak stunting, pengetahuan informan mengenai pencegahan stunting sebagian besar sudah mengetahui pencegahan stunting. Sedangkan mengenai pengetahuan ASI Eksklusif sudah mengetahui pengertian ASI Eksklusif, pengetahuan informan mengenai manfaat ASI Eksklusif sebagian besar informan sudah mengetahui, pengetahuan mengenai dampak yang diakibatkan jika tidak diberi ASI informan sebagian informan sudah mengetahui. Pekerjaan informan sebagian besar adalah ibu rumah tangga, pekerjaan ibu bisa membuat ibu memberikan ASI kepada anaknya dengan cara tetap memberikan ASI ketika anak memintanya. Fasilitas kesehatan dipuskesmas Pantoloan sudah cukup baik dan juga petugasnya cukup ramah, sedangkan fasilitas sarana menyusui diwilayah atau tempat-tempat umum belum tersedia. Dukungan tenaga kesehatan dipuskesmas Pantoloan sudah cukup baik mengenai informasi yang disampaikan tetapi terkadang sebagian informan kurang memperhatikan apa yang disampaikan. Dukungan suami mengenai pemberian ASI Eksklusif hanya sampai kepada dukungan penilaian. Belum sampai pemberian informasi yang benar terkait ASI Eksklusif. Kata kunci : Pengetahuan, Pekerjaan, Sarana dan prasarana (fasilitas menyusui), Dukungan Tenaga kesehatan, Dukungan Suami |