JudulFaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja UPTD Urusan Puskesmas Bulili Kota Palu |
Nama: MUHAMMAD SACHRUL RAMADHAN |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Muhammad Sachrul Ramadhan. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja UPTD Urusan Puskesmas Bulili Kota Palu Peminatan Biostatistik, KB, dan Kependudukan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Januari 2021 Pemberian ASI Eksklusif mengacu pada praktik pemberian makan bayi pada ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupan tanpa penambah makanan atau air lainnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah cakupan ASI Eksklusif yang berada di Kota Palu berada diposisi ke-4 dengan cakupan 59,9% pada tahun 2018 dan cakupan ASI Eksklusif terendah berada di Puskesmas Bulili dengan rata-rata persentase sebesar 37,17% pada tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja UPTD Urusan Puskesmas Bulili. Jenis penelitian ini adalah kuantitatid dengan model pendekatan Cross sectional. pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia antara 6-12 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 73 responden. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square denan nilai ? <0,05. Hasil penelitian menunjukkan beberapa variabel yaitu : pengetahuan (p =0,000), Religiusitas (p =0,603), Dukungan Keluarga (p =0,006) dimana variabel Religiusitas dan Dukungan Keluarga tidak ada hubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bulili. Disarankan kepada petugas kesehatan agar terus memberikan penyuluhan kepada bumil dan busui tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif dan mendemontrasikan praktek pijat oksitosin serta sebisa mungkin menghindari susu formula. Kata Kunci : Pemberian ASI Eksklusif, Puskesmas |