JudulFaktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah |
Nama: ASNIAR |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK ASNIAR. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (di bawah Muh. Jusman Rau). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Februari 2022 Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Puskesmas topoyo memiliki jumlah kasus tertinggi dibandingkan dengan puskesmas lainnya pada tahun 2021 pada bulan januari sampai april menjadi 20 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling dengan perbandingan 1 : 3 dengan total sampel 80 yaitu 20 kasus dan 60 kontrol. Analisis data diolah melalui proses editing, coding dan entry data dan diuji dengan Rumus Odd Ratio (OR). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa umur (OR=0.800 CI, LL=0.220 UL=2.903) bukan merupakan faktor risiko. Pengetahuan (OR=0,231 CI, LL=0,077 UL=0,689), dan kepadatan hunian (OR=0,335 CI, LL= 0.116 UL=0.962) merupakan faktor protektif. Sedangkan merokok (OR=1,071 CI, LL=0,382 UL=3,005) dan luas ventilasi (OR=1,9621 CI, LL=0,700 UL=5,495)) merupakan faktor risiko. Disarankan perlu dilakukan adanya upaya pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi tentang tuberkulosis serta peningkatan perbaikaan kondisi lingkungan rumah dengan lebih memperhatikan aspek rumah sehat pada saat membangun rumah dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Kata Kunci: Usia, Jenis Kelamin, Pengetahuan, Kepadatan Hunian, Luas Ventilasi |