JudulKESIAPSIAGAAN NELAYAN PESISIR MAMBORO TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI |
Nama: RAHMAT JUNAIDI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Rahmat Junaidi. Kesiapsiagaan Nelayan Pesisir Mamboro Terhadap Bencana Gempa Bumi dan Tsunami (di bawah bimbingan Lusia Salmawati) Peminatan Kesehatan keselamatan Kerja Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Kota Palu ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah tercatat sebagai daerah rawan gempa karena memiliki aktivitas tektonik tertinggi di Indonesia. Menurut badan nasional penanggulangan bencana (BNPB), dampak bencana gempa bumi dan tsunami pada 28 september 2018 tercatat 2.256 orang meninggal dunia Kerusakan dan kerugian dari bencana ini mencapai 13,82 triliun rupiah. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Kesiapsiagaan Nelayan Pesisir Mamboro Terhadap Bencana Gempa dan Tsunami. Jenis Penelitian ini adalah Kualitatif dengan menggunakan metode Rapid Assessment Prosedure atau jenis penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu singkat. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Informan kunci 1 orang petugas Kesiapsiagaan BPBD kota Palu, Informan biasa 4 orang Nelayan Pesisir kelurahan Mamboro, serta Informan tambahan 1 orang yaitu Sekretaris Lurah Mamboro. Dengan jumlah keseluruhan informan pada penelitian ini adalah 6 Orang. Pengumpulan data melalui triangulasi teknik yakni wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa belum maksimalnya kegiatan sosialisasi dan edukasi, serta upaya pemasangan rambu mitigasi kebencanaan yang diterapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palu yang mengakibatkan tingkat pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap mitigasi kesiapsiagaan bencana Gempa dan Tsunami di wilayah pesisir mamboro masih sangat rendah. Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan pekerjaan informal seperti nelayan agar ketika terjadi gempa dan Tsunami mereka tau apa yang harus dilakukan Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Gempa dan Tsunami, Nelayan wilayah Pesisir |