Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN UMUR, PARITAS DAN RIWAYAT HIPERTENSI IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) ANUTAPURA PALU
Nama: ANDI WULAN MAULIDYA
Tahun: 2022
Abstrak
Indonesia merupakan negara berkembang ketiga sebagai negara dengan prevalensi Berat Badan Lahir Rendah tertinggi (11,1%). BBLR merupakan salah satu faktor risiko yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kematian bayi, terutama pada masa neonatal. Terdapat 26 kematian bayi yang disebabkan oleh BBLR di RSU Anutapura Palu (2020). Faktor yang mempengaruhi kelahiran bayi dengan BBLR diantaranya adalah umur, paritas dan hipertensi pada ibu. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019, Kota Palu menempati urutan pertama untuk kasus BBLR tertinggi yaitu sebanyak 206 kasus. Kejadian BBLR di RSU Anutapura Palu dilaporkan sebanyak 140 kasus (2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Umur, Paritas dan Riwayat Hipertensi Ibu dengan Kejadian BBLR di RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan pada tahun 2020 berjumlah 757. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan matching kehamilan tunggal yang berjumlah 140 dengan perbandingan 70 sampel kasus dan 70 sampel kontrol. Analisis data dilakukan secara Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur, paritas dan hipertensi ibu dengan kejadian BBLR dengan Odds Rasio (OR) yang diketahui dalam penelitian ini, yaitu pada umur sebesar 2,667 kali (95% CI 1,252-5,680), paritas sebesar 2,545 kali (95% CI 1,287-5,033) dan hipertensi sebesar 4,500 kali (95% CI 1,566-12,934). Saran kepada pasangan usia subur untuk merencanakan kehamilan di usia reproduksi yang sehat, memakai alat konrasepsi, meningkatkan kunjungan antenatal care dan mengontrol tekanan darah. Kata Kunci : BBLR, Umur, Paritas, Hipertensi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up