JudulFaktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Mautong |
Nama: SITI NURAINI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Stunting merupakan permasalahan terbesar yang ada di Dunia. Tahun 2017 prevalensi stunting yang ada di dunia yaitu sebesar 22,2%. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi 21,9%, namun masih tetap diatas standar WHO yaitu 20%. Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka prevalensi balita stunting yang cukup tinggi yaitu sebesar 27,67%. Pada tahun 2019 prevalensi stunting di Sulawesi Tengah sebesar 25,2%. Dari 24 provinsi Sulawesi tengah menduduki urutan ke 5. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Mautong tahun 2019 menunjukkan bahwa prevalensi stunting sebesar 30,1%. Dari 23 Kecamatan, Kecamatan Toribulu merupakan kecamatan dengan prevalensi stunting yang tinggi, yang berada di Kabupaten Parigi Mautong yaitu sebanyak 28,9%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita di Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Mautong. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 797 balita dan jumlah sampel sebanyak 270 responden diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel pemberian kolostrum (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,000) dengan kejadian Stunting pada balita. Variabel pemberian ASI Eksklusif (p=0,536) dan variabel pelayanan kesehatan (p=0,709) tidak berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita. Saran untuk puskesmas untuk tetap memberikan pemahaman kepada Ibu tentang pentingnya pemberian kolostrum pada bayi, pemberian ASI secara Eksklusif, dukungan keluarga dan juga pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya Stunting Kata Kunci : ASI Eksklusif, Pemberian Kolostrum, Dukungan Keluarga, Pelayanan Kesehatan dan Stunting |