JudulHubungan Konsumsi Karbohidrat, Lemak Dan Serat Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Baolan Tolitoli |
Nama: SUKMAWATI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Diabetes mellitus terjadi ketika ada peningkatan kadar gula dalam darah seseorang karena tubuh tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup atau tidak efektif dalam menggunakan insulin yang dihasilkannya. Kasus DM meningkat terus menerus sesuai dengan perubahan pola hidup dan kebiasaan makan. Asupan karbohidrat dan lemak yang berlebihan serta kurangnya konsumsi serat menjadi salah satu faktor terjadinya DM tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi karbohidrat, lemak dan serat terhadap kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas Baolan Tolitoli. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 64 penderita DM tipe 2. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan formulir food recall 24 jam, data analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi lemak terhadap kadar gula darah (?= 0.024), terdapat hubungan antara konsumsi serat dengan kadar gula darah (?= 0.038) serta tidak ada hubungan antara konsumsi karbohidrat dengan kadar gula darah (?= 0.157). Saran bagi penderita DM tipe 2 agar rutin dalam memeriksakan kadar gula dan sebaiknya mempertahankan kadar gula darah normal dengan mengkonsumsi karbohidrat, lemak dan serat secara cukup serta mengkonsumsi makanan yang bergizi lainnya. Kata kunci : DM tipe 2, Kadar Gula Darah, Karbohidrat, Lemak, Serat. |