JudulANALISIS RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA PASIEN TB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONJI KOTA PALU |
Nama: NUR MIFTA HULDJANNAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Nur Mifta Huldjannah. Analisis Risiko Kejadian Diabetes Melitus pada Pasien TB di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Oktober 2020 Negara yang memiliki beban TB seperti Indonesia akan terkena dampak peningkatan kormobid Diabetes Melitus, sehingga Indonesia mempunyai beban ganda dalam penyelesaian penyakit menular dan penyakit tidak menular. Kota Palu merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang memiliki kasus TB tertinggi di Sulawesi Tengah sebanyak 693 kasus dan kasus Diabetes Melitus di Kota Palu sebanyak 5.824 kasus. Kejadian TB-DM di Puskesmas Kamonji dilaporkan berjumlah 18 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko kejadian TB-DM di wilayah kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian case-control serta sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yang berjumlah 64 responden dengan perbandingan 1:3. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IMT (OR = 0,227) merupakan faktor protektif. Sedangkan Umur (OR = 4,012), Riwayat Diabetes Melitus (OR = 16,465) dan Perilaku Merokok (OR = 3,800) merupakan faktor risiko dari kejadian TB-DM di wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Determinan TB-DM yaitu Riwayat Diabetes Melitus (p 0,000). Upaya pencegahan untuk menekan kejadian TB-DM yaitu melakukan screening PTM secara teratur, pengaturan pola makan yang tepat, melakukan aktivitas fisik dan meningkatkan kesadaran perilaku merokok yang baik. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Faktor Risiko, Tuberkulosis |