JudulPemanfaatan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Udang Kaki Putih (Penaeus Vannamei Boone, 1931) |
Nama: MOH. DWI CAHYADI ARDIANSYAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Moh. Dwi Cahyadi Ardiansyah (O27122103) Pemanfaatan Tepung Maggot (Hermetia illucens) dalam Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Kaki Putih (Penaeus vannamei Boone, 1931) (Prof. Dr. Ir. Nasmia, S.Pi., M.P dan Madinawati, S.Pi., M.Si. 2025). Udang kaki putih (Penaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pertumbuhan udang kaki putih dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat berupa genetika dan faktor eksternal yaitu didominasi oleh pakan dan lingkungan. Biaya pakan dalam budidaya mencapai 60-70?ri total biaya produksi. Hal ini menyebabkan perlu mencari bahan baku alternatif yang tersedia secara lokal dengan komposisi nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan pakan udang. Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai sumber protein yaitu serangga. Maggot (Hermetia illucens) merupakan salah satu serangga (insekta) yang dapat menggantikan tepung ikan impor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari tepung maggot yang diformulasikan sebagai pakan buatan untuk melihat kinerja pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang kaki putih (P. vannamei). Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan (A : 0% Tepung Maggot, B : 25 % Tepung Maggot : 75 % Tepung Ikan, C : 50 % Tepung Maggot : 50 % Tepung Ikan, D : 75 % Tepung Maggot : 25 % Tepung Ikan dan E : 100 % Tepung Maggot), diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati mencakup pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Data hasil pengamatan pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan dianalisis ragam (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%, jika terdapat pengaruh perlakuan, maka dilanjutkan menggunakan uji Duncan. sedangkan data kelangsungan hidup dan kualitas air disajikan dalam bentuk gambar dan tabel kemudian dianalisis secara deskripsif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemanfaatan tepung maggot dalam pakan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan rasio konversi pakan, tetapi tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan spesifik. Pemanfaatan tepung maggot terbaik diperoleh pada perlakuan D (75% tepung maggot : 25% tepung ikan) dimana memiliki pertumbuhan bobot mutlak (1,83 g±0.02), laju pertumbuhan spesifik (3,90%), rasio konversi pakan (3,64±0,10), kelangsungan hidup pada semua perlakuan berkisar 97,5-100%, dan Nilai kualitas air masih berada pada kisaran yang layak untuk menunjang kehidupan uidang kaki putih. Kata Kunci : Udang kaki putih, Maggot, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup, Nutrisi, Kualitas Air dan Proksimat. |