JudulEFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK SELEDRI (Apium Graveolens L.) DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP MASKULINISASI IKAN GUPPY (Poecilia Reticulata, Peters 1859) |
Nama: TRIANI RIZKI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Triani Rizki (O271 21 047). Efektivitas Penggunaan Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) dengan Dosis Berbeda Terhadap Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia reticulata, Peters 1859). (Novalina Serdiati dan Nur Hasanah, 2025). Ikan guppy (Poecilia reticulata) banyak dibudidayakan karena mudah berkembang biak, mudah beradaptasi, dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kendala dalam pemeliharaan ikan guppy adalah rendahnya jumlah benih jantan yang dihasilkan dibandingkan betina, karena kurangnya kontrol terhadap rasio jantan. Salah satu solusi yang digunakan adalah metode maskulinisasi dengan rekayasa hormonal untuk mengubah jenis kelamin ikan menjadi jantan. Maskulinisasi biasanya dilakukan dengan pemberian hormon sintetis 17 ?methyltestosterone, namun hormon ini memiliki harga yang cukup mahal dan berpotensi merusak lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan bahan alami pengganti hormon sintetis, seperti ekstrak seledri (Apium graveolens L.) yang mengandung fitosterol, senyawa steroid alami yang dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan ekstrak seledri dalam meningkatkan persentase ikan guppy jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2024 – Maret 2025, bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Ekstrak seledri diberikan pada induk ikan guppy dengan dosis yang berbeda, yaitu tanpa ekstrak seledri, 2 mg/L, 7 mg/L, dan 12 mg/L. Perendaman dilakukan selama 8 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan ekstrak seledri dengan hasil tertinggi dalam meningkatkan persentase ikan guppy jantan didapatkan pada dosis 7mg/L yaitu 80,40%, dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 91%. Kualitas air selama penelitian berada pada kisaran normal, dengan suhu 27-29 °C, pH 7,5-8,1, oksigen terlarut 4-6 mg/L, dan amonia <0,03-0,08 mg/L. Kata kunci : Ikan Guppy, Maskulinisasi, Ekstrak Seledri |