JudulPengaruh Sinbiotik Lactobacillus Casei Dan Pelepah Pisang (Musa X Paradisiaca) Pada Media Untuk Pertumbuhan Dan Sintasan Ikan Nilab(Oreochromis Niloticus) |
Nama: MELINDA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Melinda (O 271 21 025). Pengaruh Sinbiotik Lactobacillus casei dan Pelepah Pisang (Musa X paradisiaca) Pada Media Untuk Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Dr. Ir. Eka Rosyida, M App.Sc dan Dr. Akbar Marzuki, Tahya, S.Pi, M.Si (2025). Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan komoditas perikanan air tawar yang memiliki prospek budidaya tinggi karena waktu pemeliharaannya yang relatif singkat. Permintaan pasar yang tinggi mendorong budidaya intensif, namun hal ini sering memicu penurunan kualitas air akibat akumulasi bahan organik dan zat toksik seperti amonia. Penurunan kualitas air berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah penggunaan sinbiotik, yakni kombinasi probiotik dan prebiotik yang mampu memperbaiki kualitas air dan meningkatkan performa pertumbuhan ikan. Lactobacillus casei sebagai probiotik berpotensi menurunkan senyawa toksik, sedangkan pelepah pisang sebagai prebiotik alami mendukung aktivitas probiotik karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Kombinasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan budidaya yang sehat dan optimal bagi pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian sinbiotik Lactobacillus casei dan pelepah pisang (Musa x paradisiaca) dalam media pemeliharaan terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan nila (O. niloticus). Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu perlakuan A (kontrol), B (2 ml/L), C (2,ml/L) dan D (3 ml/L). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Data pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik dianalisis ragam (ANOVA) pada kepercayaan P<0,05 terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhandan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Data kelangsungan hidup dan kualitas air disajikan dalam bentuk grafik dan tabel, dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sinbiotik berpengaruh nyata (P<0,05) pertumbuhan mutlak tertinggi dan laju pertumbuhan spesifik dan nilai tertinggi pada perlakuan D dengan nilai pertumbuhan mutlak sebesar 1,71 g, laju pertumbuhan spesifik 3,66 ?n sintasan tertinggi pada perlakuan D dengan nilai 70%. Kata kunci : Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Lactobacillus casei, Pelepah Pisang (Musa X paradisiaca), Sinbiotik, Pertumbuhan, Sintasan |