JudulPengaruh Pemberian Pakan Alami Jentik Nyamuk (Culex Sp.) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Julung-Julung (Nomorhamphus Versicollor) |
Nama: MOH. FADLAN DG PAWARO |
Tahun: 2025 |
Abstrak Moh. Fadlan Dg. Pawaro (O 271 20 036). Pengaruh Pemberian Pakan Alami Jentik Nyamuk (Culex sp.) dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan Ikan Julung-Julung (Nomorhamphus versicollor). Dr. Ir. Jusri Nilawati, M.Sc dan Muh. Saleh Nurdin, S.Pi M.Si (2025). Ikan julung-julung (Nomorhamphus versicolor) merupakan salah satu ikan air tawar yang saat ini masih jarang diketahui keberadaanya oleh masyarakat Indonesia. Ikan Nomorhamphus versicolor pertama kali di temukan oleh Kreamer dkk. pada tahun 2019 di Sungai Tongoa. Produksi ikan julung-julung masih mengandalkan hasil penangkapan dari alam karena belum adanya kegiatan budidaya pada ikan ini. Penangkapan secara berlebihan (overfishing) di alam dapat mengakibatkan terjadinya penurunan populasi pada spesiesnya di masa mendatang. Oleh karena itu, pentingnya menjaga polulasi ikan ini agar tidak punah dengan cara domestikasi. Pakan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam kegiatan domestikasi. Kandungan nutrisi yang tinggi pada pakan dapat menghasilkan pertumbuhan dan sintasan yang optimal. Jentik nyamuk (Culex sp.) merupakan salah satu jenis pakan alami yang dikonsumsi oleh ikan julung-julung yang memilki kadungan nutrisi yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alami jentik nyamuk (Culex sp.) dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan ikan julung- julung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Sepetember-Oktober 2024. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diujikan adalah pakan alami jentik nyamuk dengan dosis yang berbeda, terdiri dari A = dosis 16%, B = dosis 17%, C = dosis 18% D = dosis19?n E =dosis 20%. Variabel yang diamati meliputi pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak, kelangsungan hidup, dan parameter kualitas air. Data hasil pengamatan diolah menggunakan program software Microsoft excel 2010 dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis 18% memberikan nilai tertinggi terhadap pertumbuhan panjang mutlak sebesar 1,68 cm dan Petumbuhan bobot mutlak sebesar 0,34 g dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 95%. Kualitas air pada variabel suhu berkisar 18,2-20,8oC, pH berkisar 7,5- 8,65, dan oksigen terlarut 7,1-8,4 mg/L Kata kunci : Ikan julung-julung, dosis pakan, pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak dan kelangsungan hidup. |