ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPengayaan Pakan Alami Chlorella Vulgaris Beijerink,99 1890 Menggunakan Madu Alami Terhadap Laju Pertumbuhan Rotifera100 Brachionus Plicatilis Mueller, 1786 |
| Nama: SAFIRA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Safira (O27120005). Pengayaan Pakan Alami Chlorella vulgaris Beijerink, 1890 Menggunakan Madu Alami terhadap Laju Pertumbuhan Rotifera Brachionus plicatilis Mueller, 1786 (Jusri Nilawati dan Akbar Marzuki Tahya, 2025) Rotifera (Brachionus plicatilis) merupakan salah satu jenis pakan alami yang sangat dibutuhkan oleh larva ikan sebagai makanan utamanya karena mempunyai ukuran sangat kecil dan berenang sangat lambat, sehingga memudahkan bagi larva ikan untuk memakanya. Upaya yang harus diperhatikan dalam produksi rotifera, yaitu dengan pemberian pakan yang tepat baik dalam ukuran, jumlah, dan kandungan nutrisi agar kebutuhan rotifera terpenuhi dalam melakukan pertumbuhan. Madu alami adalah bahan tambahan yang digunakan dalam pengkayaan pakan alami dikarenakan madu mengandung karbohidrat dan protein sebagai sumber energi, sehingga meningkatkan pemanfaatan protein pakan oleh tubuh yang dapat meningkatkan laju pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengkayaan pakan alami Chlorella vulgaris menggunakan madu alami terhadap laju pertumbuhan rotifera (Brachionus plicatilis). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2024 di Laboratorium Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu. Wadah yang digunakan berupa toples. Organisme uji yang digunakan yaitu bibit rotifera dengan padat tebar 25 ind/ml. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan perlakuan pakan Chlorella vulgaris yang ditambahkan madu alami dengan dosis 0% (A); 1,5 g/l (B); 2 g/l (C); 2,5 g/l (D); dan 3 g/l (E). Parameter variabel yang diamati yaitu laju pertumbuhan rotifera, sedangkan parameter kualitas air yang diukur selama penelitian yaitu suhu, pH, oksigen terlarut (DO) dan salinitas. Data pertumbuhan populasi dan laju pertumbuhan rotifera dianalisis ragam (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%, jika adanya pengaruh, maka dilanjutkan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan pengayaan pakan alami Chlorella vulgaris menggunakan madu alami dengan dosis yang berbeda, memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kepadatan populasi dan laju pertumbuhan rotifera. Rata-rata perlakuan tertinggi terdapat pada pemberian dosis madu 2 g/L yang menghasilkan pertumbuhan populasi sebesar 167 ind/ml dan laju pertumbuhan sebesar 49,24±2,07a. Kata kunci : Rotifera, Chlorella, madu alami, laju pertumbuhan. |