JudulPemberian Protein Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Wader Pari (Rasbora Argyrotaenia) |
Nama: RIKA SY JOHAMA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Rika SY Johama (O27119087), Pemberian Protein dengan Dosis yang Berbeda pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Wader Pari (Rasbora argyrotaenia). (Dr.Ir. Irawati Mei Widiastuti, M.Si dan Kasim Mansyur, S.T., M.Si 2024) Ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia) merupakan ikan air tawar yang sering ditemukan di perairan mengalir seperti sungai. Ikan ini termasuk kedalam Subfamily Rasborinae yang tersebar di Afrika dan bagian Tenggara Eurasia, termasuk Indonesia. Ikan wader pari juga merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mudah beradaptasi dan memiliki ketahanan tubuh cukup tinggi terhadap kondisi lingkungan yang buruk. Ikan wader memiliki sumber protein hewani yang cukup tinggi serta memilki rasa yang gurih untuk dimasak dengan berbagai olahan. Kendala yang ditemui pada budidaya ikan wader pari yaitu pertumbuhannya yang lambat yang biasanya disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu pemberian pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan baik dari segi jumlah, waktu, syarat fisik serta kandungan nutrisi terutama pada kadar protein. Salah satu upaya yang untuk mengatasi hal tersebut antara lain dengan melakukan pemberian pakan dengan dosis protein yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis protein terbaik pada pakan untuk mempercepat pertumbuhan benih ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia). Penelitian ini telah dilaksanakan sejak bulan Agustus sampai dengan Oktober 2023. Penelitian ini didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan yaitu perlakuan A dosis protein 25%, Perlakuan B dosis protein 30%, perlakuan C dosis protein 35% kemudian perlakuan D dosis protein 40%, dan ulangan sebanyak 5 kali, sehingga diperoleh 20 wadah percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian protein dengan dosis yang berbeda pada pakan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan Feed Conversion Ratio (FCR). Rata-rata pertumbuhan bobot mutlak benih ikan wader pari tertinggi pada perlakuan B dosis potein 30% sebesar 0,04±0,012 g yang terendah adalah perlakuan D dosis protein 40% sebesar 0,02±0,014 g . rata-rata nilai FCR terbaik yaitu pada perlakuan A dosis protein 25% sebesar 0,90±0,62. Kelangsungan hidup dari setiap perlakuan adalah perlakuan A sebesar 92%, perlakuan B sebesar 90%, perlakuan C sebesar 80?n perlakuan D sebesar 78%. Kata Kunci : Ikan wader pari, Protein, Pakan, Pertumbuhan, |