JudulJenis Pakan Alami Dan Frekuensi Pemberian Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forsskal, 1775). |
Nama: NURPAIZAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Nurpaizah (O27119022). Jenis Pakan Alami dan Frekuensi Pemberian yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskal, 1775). (Dr. Ir. A Masyahoro, M.Si dan Dr. Akbar Marzuki Tahya, S. Pi.,M.Si) Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan komoditas perairan air payau yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada tahun 2022 produksi ikan bandeng di Indonesia mencapai 243.187 ton dimana produksi tersebut meningkat 0,84?ri tahun sebelumnya. Salah satu faktor produksi yang menjadi kunci keberhasilan produksi budidaya perikanan, termasuk ikan bandeng ialah pakan dan frekuensi pemberian pakan. Pembudidaya pada umumnya memberikan pakan pada ikan budidaya hanya menurut kebiasaan, tanpa mengetahui tentang kebutuhan nutrisi masing-masing ikan budidaya, baik itu kualitas, kuantitas, dan waktu pemberian pakan yang tepat. Hal ini menyebabkan pakan yang diberikan kurang memberikan pertumbuhan yang optimal bagi ikan karena tidak sesuai dengan kebutuhan ikan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pakan alami dan frekuensi pemberian yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan bandeng. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2023. Kegiatan penelitian bertempat di Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Kampal Instalasi Mamboro, Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri atas dua faktor perlakuan, yaitu jenis pakan alami (P) dan frekuensi pemberian berbeda (F). Faktor (P) dengan 2 taraf perlakuan yaitu cacing sutra (PC) dan Daphnia (PD). Faktor (F) dengan 3 taraf perlakuan yaitu 2 kali sehari (F2), 3 kali sehari (F3), dan 4 kali sehari (F4) diulang sebanyak 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan benih ikan bandeng tertinggi terdapat pada kombinasi perlakuan frekuensi 4 kali sehari dengan pakan cacing sutra (F4PC), yaitu pertumbuhan bobot mutlak 0,46 g, panjang mutlak 0,65 cm, dan kelangsungan hidup 90%. Kata kunci: Ikan bandeng, pakan alami, frekuensi, pertumbuhan, kelangsungan hidup |