JudulPenggunaan Ekstrak Tebu (Saccharum Officinarum L.) Terhadap Maskulinisasi Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus Linnaeus, 1758) |
Nama: MURNIATI DG.SITABA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Ikan nila merah (Oreochromis niloticus Linnaeus, 1756) merupakan salah satu ikan konsumsi air tawar yang banyak dibudidayakan dan cukup digemari dikalangan masyarakat. Namun salah satu kendala dalam budidaya ikan nila merah yaitu sering terjadi pemijahan liar dan sulit mendapatkan keseragaman ukuran. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah perlu dilakukan budidaya secara monosex (pemeliharaan tunggal kelamin). Budidaya secara monosex jantan pada ikan nila merah adalah pemeliharaan yang baik, karena ikan jantan memiliki pertumbuhan yang relatif lebih cepat dibandingkan ikan betina. Monosex jantan dapat diperoleh dengan cara maskulinisasi (pengarahan ke kelamin jantan). Maskulinisasi dapat dilakukan dengan cara pemberian hormon steroid 17?-metiltestosteron, karena penggunaan hormon semakin dibatasi, sehingga perlu mencari bahan alternatif yaitu bahan alami. Salah satu bahan alami yang bisa digunakan adalah tebu, karena diduga tebu mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, steroid dan kalium yang dapat mendukung proses keberhasilan maskulinisasi pada ikan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak tebu terhadap maskulinisasi ikan nila merah (O.niloticus, Linnaeus 1758). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2024 – Juli 2024. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah perendaman larva ikan nila merah dalam ekstrak tebu dengan berbagai konsentrasi yaitu A (kontrol), B (5 mg/L), C (10 mg/L), D (20 mg/L) dan E (40 mg/L) selama 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan perendaman menggunakan ekstrak tebu sebanyak 40 mg/L menghasilkan nisbah kelamin jantan tertinggi sebesar 90%, bobot mutlak sebesar 394 g, dan tingkat kelangsungan hidup sebesar 73%. Kata kunci: Ikan nila merah, ekstrak tebu, maskulinisasi, nisbah kelamin jantan, pertumbuhan bobot mutlak. |