JudulRespon Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Postlarva Udang Windu (Penaeus Monodon Fabricius,1798) Yang Diberi Artemia Sp. Diperkaya Vitamin C Dosis Berbeda |
Nama: AIRIL PUTRI TARI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Airil Putri Tari (O27119008) Respon Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Postlarva Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius,1798) yang Diberi Artemia sp. Diperkaya Vitamin C Dosis Berbeda (Fadly Y. Tantu dan Jusri Nilawati, 2024). Udang windu (Panaeus monodon Fabricius, 1798) merupakan salah satu komoditas unggulan subsektor perikanan Indonesia. Usaha pembenihan udang windu merupakan langkah awal dalam budidaya. Keberhasilan pembenihan tersebut akan mendukung usaha penyediaan benih udang yang berkualitas. Masalah yang seringkali ditemukan dalam usaha budidaya udang di tambak yaitu tidak menentunya sintasan udang pada periode satu bulan pertama masa budidaya. Permasalahan ini diduga terjadi karena akibat dari kualitas benur yang ditebar tidak seragam dan bermutu rendah. Benur yang bermutu rendah rentan terhadap perubahan kualitas air tambak, hingga mengalami kematian yang tinggi pada awal penebaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu benur di tingkat hatchery, adalah meningkatkan daya tahan tubuh udang windu yang dapat dilakukan dengan peningkatan kandungan vitamin C melalui pengayaan Artemia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2023 di Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Kampal Instalasi Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah. Penelitian didesain dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pengayaan Artemia dengan vitamin C yaitu perlakuan A : kontrol, perlakuan B : dosis vitamin C 50 mg/L, perlakuan C : dosis vitamin C 100 mg/L, perlakuan D : dosis vitamin C 150 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Artemia yang diperkaya vitamin C dosis berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak postlarva udang windu. Perlakuan dengan dosis vitamin C 150 mg/L memberikan pertumbuhan bobot mutlak terbaik sebesar 0,273 g. Nilai tingkat kelangsungan hidup yang diperoleh berkisar antara 99,2-100%. Kata kunci: udang windu, vitamin C, pertumbuhan bobot mutlak, kelangsungan hidup. |