Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengaruh Penambahan Silase Limbah Ikan Patin Siam (Pangasius Hypopthalmus) Dalam Pakan Protein Rendah Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Udang Kaki Putih (Penaeus Vannamei)
Nama: FARA FARIAL BAYAN
Tahun: 2024
Abstrak
Fara Farial Bayan (O 271 18 130). Pengaruh Penambahan Silase Limbah Ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) dalam Pakan Protein Rendah terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Kaki Putih (Penaeus vannamei). Dr. Muhammad Safir, S.Pi., M.Si dan Ir. Septina F. Mangitung, M.Si. (2024). Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan budidaya udang kaki putih. Biaya yang dikeluarkan untuk pakan pada usaha budidaya udang mencapai 60-70?ri total biaya operasional. Penggunaan pakan protein rendah dapat dilakukan dengan cara menambahkan suatu bahan kaya akan protein guna menunjang terciptanya kegiatan budidaya udang yang menjanjikan dan ekonomis. Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu solusi alternatifnya yaitu melalui pemberian pakan yang berbahan dasar limbah hasil perikanan. Limbah ikan patin menjadi sumber protein hewani yang dapat dimanfaatkan sebagai protein dalam pakan yang bersifat lokal dan potensial Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan silase limbah ikan patin dalam pakan protein rendah terhadap pertumbuhan udang kaki putih. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, pada bulan Februari hingga April 2023. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan silase limbah ikan patin dengan dosis berbeda pada pakan yaitu silase 10%/kg pakan (perlakuan A), silase 20%/kg pakan (perlakuan B), silase 30%/kg pakan (perlakuan C) dan silase 40%/kg pakan (perlakuan D).Variabel yang diukur meliputi pertumbuhan bobot tubuh, rasio konversi pakan, kelangsungan hidup dan kualitas air. Data hasil pengamatan diolah menggunakan program aplikasi Microsoft Excel 2010 dan Minitab 16, uji lanjut menggunakan uji BNJ Tuckey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 40% silase/kg pakan menghasilkan pertumbuhan bobot tubuh tertinggi yakni sebesar 2,81 gram, rasio konversi pakan dan kelangsungan hidup masing-masing berkisar 2,93-4,09 dan 86,67-93,33%. Kualitas air seperti suhu berkisar 26,2-30,3°C, pH berkisar 6,9-8,3, salinitas berkisar 30-32 ppt, oksigen terlarut berkisar 4,8-6,2 mg/L dan amonia berkisar 0,0-2,41 mg/L. Kesimpulan penelitian menunjukkan penambahan silase ikan patin dosis berbeda dalam pakan protein rendah berpengaruh secara signifikan (p<0,05) terhadap pertumbuhan dan rasio konversi pakan udang kaki putih. Terbaik pada perlakuan dosis 40% (2,81 gram) dan dosis 30% (2,93). Kata Kunci : udang kaki putih, pakan, silase, limbah ikan patin siam

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up