JudulPADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG KAKI PUTIH (Penaeus Vannamei) PADA SISTEM BIOFLOK |
Nama: ALIFIA AREHAN |
Tahun: 2025 |
Abstrak ALIFIA AREHAN ( O 271 18 115). PADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG KAKI PUTIH (Penaeus vannamei) PADA SISTEM BIOFLOK. Prof.Dr.Nasmia, S.Pi dan Dr.Ir Jusri Nilawati, M.Sc Budidaya sistem intensif dengan tingkat penebaran dan pemberian pakan yang tinggi tidak hanya dapat memaksimalkan produksi, Tetapi juga dapat memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang yang disebabkan oleh menurunnya kualitas air akibat akumulasi limbah organik dari sisa pakan dan hasil metabolisme.Salah satu solusi yaitu dengan teknologi bioflok. Adalah sistem pemanfaatan limbah nitrogen anorganik yang bersifat racun (amoniak) menjadi bacterial protein, sehingga dapat dimakan oleh udang ataupun ikan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang kaki putih (Penaeus vannamei) dengan padat tebar yang berbeda da- lam sistem bioflok.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2024. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), menggunakan 4 perlakuan 5 ulangan sehingga jumlah satuan percobaan adalah 20 unit. Perlakuan yang diberikan adalah: Perlakuan A= Padat tebar 5 ekor/10 L, Perlakuan B= Padat tebar 10 ekor/10 L Perlakuan C= Padat tebar 15 ekor/10 L, Perlakuan D= Padat tebar 20 ekor/10 L. Variabel yang diukur yaitu pertumbuhan mutlak, kelangsungan hidup, kualitas air, dan komposisi nutrien flok . Data yang diperoleh terlebih dahulu di uji homogenesis dan uji normalitas data menggunakan Microsoft Exel 2010 dan Minitab 2016 kemudian dianalisis ragam (ANOVA). Apabila perlakuan berpegaruh nyata terhadap peubah yang diamati dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) Hasil (ANOVA) menunjukan bahwa padat tebar berbeda pada system bioflok tidak memberikan pengaruh nyata ( p>0,05) terhadap pertumbuhan mutlak bobot udang kaki putih. Terdapat bobot mutlak tertinggi pada perlakuan B (10 ekor / 10 L) dengan bobot 0,92 gram dengan nilai kelangsungan hidup sebesar 92%. Kualitas air selama penelitan adalah suhu 27,1-29,8 0C, pH 7,7-9,1, salinitas 29-36 ppt ,dan ammonia 0,150 – 0,158 mg/L Kata kunci : Bioflok, padat tebar berbeda, bobot mutlak, kelangsungan hidup, dan komposisi nutrien flok |