JudulPerendaman Menggunaan Ekstrak Daun Senggani Dalam Meningkatkan Persentasi Jantan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Dengan Lama Perendaman Dan Dosis Yang Berbeda |
Nama: FIRMANSYAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Firmansyah (O27118114). Perendaman Menggunaan Ekstrak Daun Senggani dalam Meningkatkan Persentasi Jantan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) dengan Lama Perendaman dan Dosis yang Berbeda. Ir. Achmad Rizal, M.App.Sc., Ph,D dan Aswad Eka Putra, S.Pi., M.Si. (2025) Ikan nila merupakan salah satu komoditas perikanan yang digemari masyarakat. Hal ini dikarenakan ikan menjadi sumber kebutuhan protein hewani karena memiliki daging yang tebal. Ikan nila juga merupakan ikan yang potensial untuk dibudidayakan karena mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan dengan kisaran salinitas yang luas. Selain itu, ikan nila tahan terhadap penyakit, sehingga dapat dibudidayakan dalam jumlah banyak. Salah satu teknologi yang dapat meningkatkan jumlah produksi pada budidaya ikan nila adalah teknologi monoseks. Sistem monoseks jantan banyak dilakukan karena dalam budidaya campuran cepat mengalami matang gonad. Pertumbuhan ikan nila jantan lebih cepat dan lebih besar dibandingkan ikan nila betina, sehingga sistem monoseks jantan akan memberikan pertumbuhan dan ukuran yang lebih baik dengan menggunakan metode sex reversal. Teknologi sex reversal dapat mengubah sifat ikan menjadi jantan atau betina, ketika gonad belum berkembang sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis dan lama perendaman ekstrak daun senggani dalam menghasilkan persentase jantan tertinggi pada benih ikan nila. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Program Studi Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2024. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial (RALF) dengan faktor pertama adalah lama perendaman dengan interval waktu 3,4 dan 5 jam dan faktor kedua adalah dosis perendaman sebanyak 20 ppm dan 80 ppm masing-masing kombinasi diulang sebanyak empat kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan kombinasi perlakuan. Variabel yang diamati yaitu pertumbuhan mutlak, preentase jantan, kelangsungan hidup dan kualitas air. Data hasil pengamatan diolah menggunakan menggunakan aplikasi Micrsoft Excel 2010 dan Minitab 19. Hasil penelitian menunjukkan perendaman ekstrak daun senggani dengan dosis 80 ppm dan lama perendaman 4 jam menghasilkan presentase jantan sebesar 73,97%. Pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup masing-masing berkisar 10,46-11,96 g dan 60,00-77,50%. Kualitas air seperti suhu berkisar 26,3-29,9oC, pH berkisar 7,1-8,3, oksigen terlarut berkisar 4,2-6,5 mg/L, amonia berkisar 0,03- 0,10. Kesimpulan penelitian menunjukkan perendaman ekstrak daun senggani (melastoma candidum) dalam meningkatkan populasi jantan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan lama perendaman dan dosis yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata (>0,05) terhadap presentase jantan ikan nila. Kata kunci : Nila (Oreochromis niloticus), Daun Senggani (Melastoma candidum), Perendaman |