ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH SUBTITUSI TEPUNG BULU SERIBU (Acanthaster Planci) DOSIS BERBEDA PADA AKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN RASIO KONVERSI PAKAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates Calcarifer) |
| Nama: CAYA NABILA SAHARANI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak CAYA NABILA SAHARANI (O 271 18 097). PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG BULU SERIBU (Acanthaster planci) DOSIS BERBEDA PADA AKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN RASIO KONVERSI PAKAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer). Dr. Akbar Marzuki Tahya, S.Pi., M.Si dan Dr. Muhamad Safir, S.Pi., M.Si Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai ikan konsumsi hal ini terlihat dari harga pasaran yang berkisar antara Rp 75.000-100.000/kg. Pengembangan budidaya ikan kakap putih sudah banyak dilakukan, karena habitat dan penyebarannya yang sangat luas mulai dari air laut, air payau, hingga air tawar serta memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap perubahan lingkungan. Salah satu faktor yang menghambat perkembangan usaha budidaya ikan kakap putih di Indonesia adalah masih sulitnya penggunaan pakan buatan. Salah satu bahan yang potensial untuk dijadikan bahan baku dalam pembuatan pakan adalah tepung planci atau bulu seribu (Acanthaster planci), karena mengandung protein dan asam amino yang cukup tinggi dan menyurupai profil asam amino pada tepung ikan. Penelitian bertujuan dalam mengetahui pengaruh penggunaan tepung bulu seribu (A. planci) dengan dosis berbeda sebagai bahan baku pakan benih ikan kakap putih (L.calcarifer). Penelitian dilaksankan pada bulan Maret-April 2024. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan, sehingga didapatkan 20 satuan percoban. Perlakuan dalam penelitian adalah pemberian tepung bulu seribu dengan dosis berbeda (A=kontrol; B=10% tepung A, planci dari tepung ikan sebagai bahan pakan; C=20% tepung A. planci dari tepung ikan sebagai bahan pakan; D=30% tepung A. planci dari tepung ikan sebagai bahan pakan ). Variabel yang diukur meliputi pertumbuhan bobot Mutlak, Kelangsungan Hidup, FCR dan kualitas Air. Data analisis diuji menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh yang signifikan maka di lanjutkan dengan uji lanjut Duncun menggunakan program aplikasi Exsel 2010 dan miniteb 16. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa penggunaan tepung bulu seribu pada pakan dengan dosis berbeda memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot mutlak ikan kakap putih. Bobot mutlak ikan kakap putih yang terbaik adalah perlakuan C=20% (tepung A. planci dari tepung ikan sebagai bahan bahan pakan) yaitu sebesar 5,29 gram dengan presentasi kelangsungan hidup sebesae 68%. Kualitas air selama penilitian yaitu suhu 25-30 oC, pH 7,6-8,7, dan oksigen terlarut berkisar 3- mg/L. Kata kunci : Benih Ikan Kakap Putih, Tepung Bulu Seribu, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup v |