JudulPengaruh Jenis Media Tanam Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Gariepinus Burchell, 1822) Yang Dipelihara Dalam Sistem Akuaponik. |
Nama: FATIMAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Fatimah Nurdipin (O 271 18 074). Pengaruh Jenis Media Tanam yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Gariepinus Burchell, 1822) yang Dipelihara dalam Sistem Akuaponik. Dr. Ir. Irawati Mei Widiastuti, M.Si dan Rusaini, Ph.D. (2024). Ikan lele (Clarias gariepinus.) merupakan salah satu jenis ikan yang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik meskipun dibudidayakan di lahan yang terbatas. Budidaya ikan lele menghasilkan limbah cair yang berasal dari hasil metabolisme ikan dan sisa pakan yang terlarut. Limbah ini menghasilkan zat pencemar yang bersifat toksik bagi ikan. Pergantian air pada budidaya lele menyebabkan pencemaran lingkungan yang berdampak buruk untuk lingkungan sekitar. Permasalahan tersebut dapat diminimalisir melalui inovasi teknologi budidaya yang ramah lingkungan, hemat air dan dapat diaplikasikan pada lahan yang terbatas seperti sistem akuaponik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jenis media tanam yang berbeda untuk tanaman pakchoi (Brassica rapa subsp. chinensis) terhadap pertumbuhan ikan lele (Clarias gariepinus) dalam sistem akuaponik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, pada bulan Februari - Maret 2023. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga menghasilkan 20 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diuji adalah jenis media tanam berbeda dengan perlakuan A:Sabut kelapa, B:Ijuk, C:Spons, dan D:Rockwool. Data pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan bobot spesifik, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan panjang spesifik, dan pertumbuhan tanaman pakchoi dianalisis ragam (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati. Apabila terdapat pengaruh nyata perlakuan terhadap peubah yang diamati maka dilakukan uji lanjut BNJ (Beda Nyata Jujur, Tukey) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Data kualitas air seperti suhu, pH, oksigen terlarut (DO), amonia, nitrit, dan nitrat, serta kelangsungan hidup disajikan dalam bentuk tabel atau grafik dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media tanam yang digunakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05), terhadap pertumbuhan ikan lele, namun bobot mutlak ikan lele tertinggi diperoleh pada perlakuan media tanam rockwool (3,88 g), sedangkan bobot spesifik tertinggi (5.20%/hari), panjang mutlak tertinggi (4,22 cm), panjang spesifik tertinggi (1,66%/hari) ditemukan pada media tanam sabut kelapa. Kelangsungan hidup ikan lele berkisar 94-99%. Kualitas air masih dalam kisaran yang layak untuk pertumbuhan ikan lele. Kata Kunci : Ikan lele, sabut kelapa, ijuk, spons, rockwool, sistem akuaponik |