Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengaruh Salinitas Rendah Dan Dosis Kalsium Karbonat (CaCO3) Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Udang Kaki Putih (Penaeus Vannamei Boone, 1931)
Nama: MOH. FIKRI
Tahun: 2025
Abstrak
Moh. Fikri (O27118065). Pengaruh Salinitas Rendah dan Dosis Kalsium Karbonat (CaCO3) Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Kaki Putih (Penaeus vannamei Boone, 1931). Rusaini, Ph.D dan Madinawati, S.Pi., M.Si (2025) Udang kaki putih (Penaeus vannamei Boone, 1931) dikenal sebagai varietas unggul karena memiliki beragam kelebihan, antara lain tahan terhadap penyakit, pertumbuhan cepat, dan tahan terhadap fluktuasi kondisi lingkungan. Udang kaki putih termasuk organisme eurihalin, tahan terhadap perubahan salinitas yang luas dan dapat dibudidayakan pada salinitas rendah. Oleh karena itu, budidaya udang kaki putih pada kawasan perairan tawar berpeluang untuk dikembangkan. Tetapi, budidaya udang kaki putih dengan salinitas rendah menghadapi kendala yaitu rendahnya kandungan mineral air seperti kalsium sehingga menghambat proses pertumbuhan udang. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh salinitas rendah dan dosis kalsium karbonat yang berbeda terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang kaki putih. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Mei 2025, di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian didesain dalam rancangan cak lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I yaitu salinitas (S) terdiri dari 3 taraf (0 ppt, 2 ppt, 4 ppt), dan faktor II yaitu dosis (D ) kalsium karbonat (CaCO3) yang terdiri dari 3 taraf (1,35 g, 1,80 g, 2,25 g) dimana setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 54 satuan unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu frekuensi moulting, pertumbuhan bobot mutlak, kelangsungan hidup dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara salinitas rendah dan dosis kalsium karbonat (CaCO3) yang berbeda terhadap pertumbuhan bobot mutlak udang kaki putih. Frekuensi moulting berkisar 4,00-5,50, pertumbuhan mutlak 0,070-0,153 g dan kelangsungan hidup 66,7-100 %. Variabel kualitas air seperti suhu berkisar 25,0-27,5oC, pH berkisar 7,91-8,30, oksigen terlarut berkisar 3,4-4,7 mg/L, alkalinitas berkisar 161-460 mg/L, kesadahan berkisar 408-2220 mg/L, dan amonia berkisar 0,03-0,10. Kata kunci: Penaeus vannamei, salinitas rendah, kalsium karbonat, pertumbuhan, kelangsungan hidup

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up