JudulPengaruh Pemanfaatan Limbah Ikan Pasar Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) |
Nama: DEWI SASMITA ANGGREANI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Dewi Sasmita Anggreani (O 271 18 052). Pengaruh Pemanfaatan Limbah Ikan Pasar dalam Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Dr. Muhammad Safir, S.Pi., M.Si. dan Prof. Dr. Ir. Nasmia, S.Pi., M.P (2025). Ikan nila merupakan salah satu ikan air tawar bernilai ekonomis yang cukup tinggi. Harga ikan nila di pasar lokal (Sulawesi Tengah) berkisar antara Rp. 45.000- Rp 55.000 per kilogram. Selain itu, ikan ini memiliki pertumbuhan yang relatif cepat dan toleransi terhadap perubahan lingkungan yang lebar. Namun demikian, kegiatan budidaya pada ikan nila dengan tujuan produksi masih memiliki masalah, salah satunya adalah pakan. Pakan merupakan salah satu komponen termahal dalam buddiaya ikan nila, terlebih sekitar 60%-70% pembiayaan dalam kegiatan produksi organisme akuakultur termaksuk ikan nila terdapat pada pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan tepung limbah ikan pasar sebagai bahan baku pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Oreocromis niloticus). Penelititian dilakukan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Program Studi Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2024. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan 5 ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang diujikan yakni penggunaan tepung limbah ikan pasar dengan dosis A (0%Kontrol), B (25%), C (50%), D (75%), dan E (100%). Data pertumbuhan bobot mutlak dianalisis ragam (ANOVA) pada Tingkat kepercayaan 95% menggunakan aplikasi minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata untuk pertumbuhan mutlak berkisar 0,59-123g . Pertumbuhan mutlak tertinggi berada pada perlakuan D yaitu (1,23 ???? ± 7,95), diikuti oleh perlakuan A (0,69 ???? ± 2,89), Perlakuan C (0,68 ???? ± 4,58), perlakuan B (0,63 ???? ± 3,08) dan pertumbuhan mutlak rendah berada pada perlakuan E (0,59 ???? ± 3,22). Hasil analisis menunjukkan bahwa ikan nila yang diberi pakan dengan bahan tepung limbah ikan tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak. Nilai kelangsungan hidup dalam penelitian berkisar antara 60,0-82,5%. Kelangsungan hidup tertinggi berada pada perlakuan E yaitu (82,5%) diikuti oleh perlakuan A (75,0%), perlakuan C (75,0%), dan kelangsungan hidup terendah berada pada perlakuan D (60,0%). Hasil pengukuran kualitas air pada media pemeliharaan, yaitu suhu berkisar 27,6-28,2?, pH berkisar 7,5-8,1, dan oksigen terlarut (DO) berkisar 2,2-5,6 mg/L. Kata Kunci : ikan nila (Oreocromis niloticus), limbah ikan pasar. |